News  

PP Muhammadiyah Bakal Luncurkan Kalender Hijriah Global Tunggal Tahun Depan 

PP Muhammadiyah Bakal Luncurkan Kalender Hijriah Global Tunggal Tahun Depan. (Foto : Istimewa)

bernasnews – Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah bakal meluncurkan dan menerapkan kalender Hijriah Global Tunggal mulai tahun depan. 

Meski penerapan konsep ini akan menimbulkan berbagai pertanyaan dan kritik dari berbagai pihak di waktu mendatang, Ketua PP Muhammadiyah, Syamsul Anwar mengatakan bahwa Kalender Hijriah Global Tunggal sudah dikaji cukup lama di tingkat global. 

Kata dia, pada tahun 2008 OKI sudah menyebutkan agar para pakar astronomi dan syariah di seluh negara anggota OKI untuk melakukan kajian kalender global dalam rangka penyatuan penanggalan umat Islam.

Hal ini dilakukan agar dapat menjadi acuan dalam menentukan peringatan untuk peristiwa hari Arafah dan hari-hari besar lainnya dalam agama Islam.

“Kemudian serentetan kajian telah dilakukan, yang paling akhir adalah tahun 2016 di Istanbul Turki diadakan Konferensi Penyatuan Kalender Global islam yang dihadiri 60 wakil-wakil dari berbagai negara, dari sana dirumuskan satu rumusan kalender global yang kemudian disepakati,” ujar Ketua PP Muhammadiyah, Syamsul Anwar.

“Jadi apa yang dilakukan Muhammadiyah mengacu pada keputusan-keputusan internasional,” ucap dia.

Syamsul menyebut Muhammadiyah juga telah menyiapkan kalender 100 tahun ke depan dan nantinya tinggal mencicil mengeluarkan dari tahun ke tahun. 

Menurut dia, butuh waktu yang lama untuk bisa sosialisasi kepada masyarakat terhadap Kalender Hijriah Global Tunggal ini. Apalagi selama ini, masyarakat selalu menggunakan kalender lokal sebagai acuan kapan peristiwa hari besar tersebut. Ia menjelaskan, perbedaan kalender global dapat menunjukkan satu hari satu tanggal di seluruh dunia.

Sedangkan kalender saat ini menunjukkan satu hari satu tanggal di wilayah Indonesia. Peradaban yang lama, kata dia, Islam telah hadir selama 14 abad, namun tak kunjung memiliki kalender unikatif.

“Oleh sebab itu, perlu diupayakan kalender terpadu untuk umat Islam di seantero dunia. Salah satu tujuan dari penerapan Kalender Hijriyah Global Tunggal ini adalah sebagai solusi untuk peristiwa hari Arafah dan hari-hari besar,” tuturnya.

Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, Hamim Ilyas menambahkan sebelum diterbitkan, Kalender Hijriah Global Tunggal ini akan dibahas dalam Munas Tarjih di Pekalongan, Jawa Tengah yang digelar pada 23-25 Februari 2024 besok.

Pembahasan tersebut menjadi lanjutan dari sejumlah diskusi tentang kalender Islam global yang pernah dilakukan. Dengan penerapan kalender Hijriah Global Tunggal tersebut diharapkan nantinya ibadah semacam puasa Arafah dapat dilaksanakan serentak di seluruh dunia secara bersamaan waktunya.

“Muhammadiyah telah mempersiapkan konsep Kalender Islam Global dengan prinsip satu hari satu tanggal Hijriah di seluruh dunia. Berbagai seminar, kajian ataupun sosialisasi telah dilakukan diberbagai wilayah guna mendukung terwujudnya Kalender Hijriyah Global Tunggal,” tandasnya. (lan)