News  

Kepala BNN Kota Yogyakarta: Media Sangat Strategis dalam Diseminasi P4GN

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Yogyakarta Eko Kurniawan, S.I.K (Tengah), diapit oleh Manajer Iklan bernasnews Nuning Harginingsih dan Divisi Bisnis Tedy Kartyadi. (Foto: Erma)

bernasnews — Dalam rangka mempererat jalinan kerja sama dalam bidang diseminasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), Pimpinan bernasnews melakukan kunjungan ke Kantor BNN Kota Yogyakarta, Jalan Ireda, Keparakan Kidul, Mergangsan, Kota Yogyakarta.

Rombongan bernasnews diterima langsung dengan hangat oleh Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Yogyakarta Eko Kurniawan, S.I.K, yang didampingi oleh Staf BNN Kota Yogyakarta Erma, di ruang kerjanya, Kamis siang (22/2/2024).

Dalam sambutannya, Eko Kurniawan mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi atas kerja sama dengan media massa, khususnya bernasnews yang telah mendukung pemberitaan baik kegiatan-kegiatan maupun diseminasi perihal P4GN selama ini.

“Media ber-platform apa pun, baik cetak, televisi, radio dan media online. Bahkan media sosial seperti facebook, Instagram, dan twitter sangat strategis untuk memperkenalkan keberadaan institusi BNN (Kota Yogyakarta) maupun tugas-tugasnya selama ini,” kata Eko.

Lebih lanjut Eko menjelaskan, peran BNN Kota Yogyakarta sendiri lebih pada pencegahan dan rehabilitasi. Sementara langkah strategis yang dilakukan oleh BNN adalah melalui strategi soft power approach, hard power approach, dan smart power approach.

“Untuk strategi soft power approach, BNN melakukan tindakan preventif agar masyarakat memiliki ketahanan diri dan daya terhadap penyalahgunaan narkotika. Untuk itu, BNN Kota Yogyakarta siap bersinergi dengan Lembaga atau institusi mana pun,” beber Eko Kurniawan.

“Kunci yang terpenting dalam pencegahan adalah peran keluarga. Ibaratnya kalau orang sakit itu minum obat agar menjadi sehat. Sedangkan penyalahgunaan narkoba itu minum obat agar menjadi sakit. Semuanya perlu waspada dan berani menyatakan perang terhadap narkoba,” tandasnya. (ted)