bernasnews — Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo yang juga selaku Ketua Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) dan Ketua Keluarga Alumni Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (KAFEGAMA) melantik Pengurus ISEI Cabang Yogyakarta Periode 2023-2026 dan Pengurus Daerah KAFEGAMA DIY Periode 2024-2027, bertempat di Gedung Learning Center FEB UGM, Jumat (16/2/2024).
Hadir dalam acara tersebut Kepala BI DIY Ibrahim, Kepala OJK DIY Jimmy Parjiman, Ketua Dewan Pakar ISEI Cabang Yogyakarta Prof. Edy Suandi Hamid, Ketua Dewan Penasehat ISEI Cabang Yogyakarta Prof. Lincolin Arsyad, Penasehat KAFEGAMA DIY Sapto Amal D dan Herry Zuadianto. Juga hadir Ketua ISEI Cabang Yogyakarta Prof. Didi Achjari dan Ketua KAFEGAMA DIY Dr. Bogat Agus Riyono.
Dalam sambutannya, Perry Warjiyo mengemukakan, bahwa ISEI Cabang Yogyakarta dan KAFEGAMA DIY harus bersinergi dan berkolaborasi dalam program kerjanya. Program kerja dapat lebih difokuskan untuk perekonomian DIY. Menurut Perry, salah satu motor pengerak ekonomi DIY adalah kegiatan pariwisata dan aktivitas yang terkait. Kegiatan Ekonomi Kreatif dan Ekonomi Mikro Kecil Menegah (UMKM) juga harus mendapat perhatian yang lebih.
“Saya berharap pengurus memahami dan mengimplementasikan konsep SHDI (Stabilisasi, Hilirisasi, Digitalisasi, Inklusi). Pengurus dengan programnya diharapkan bersinergi dengan pemangku kepentingan dalam stabilisasi ekonomi, khususnya stabilisasi harga,” kata Perry.
Dikatakan, program kerja dapat diarahkan untuk mendukung hilirisasi di sektor pertanian, perkebunan dan peternakan. Berkontribusi dalam digitalisasi dapat dilakukan melalui program digitalisasi UMKM. Selanjutnya ISEI Cabang Yogyakarta dan KAFEGAMA DIY diharapkan dapat mendorong terjadinya inklusi dalam perekonomian DIY.
“Sekecil apapun kontribusi tersebut maka ISEI Cabang Yogyakarta dan KAFEGAMA DIY akan bermanfaat (migunani) bagi pelaku UMKM, Ekonomi Kreatif dan Ekonomi Daerah,” tegas Perry Warjiyo. Ia pun berharap, dalam menjalankan program kerja harus berpegang pada guyub dan rukun serta migunani bagi masyarakat.
Sementara Ketua ISEI Cabang Yogyakarta Didi Achjari mengatakan, pengurus dan anggota ISEI Cabang Yogyakarta akan memberikan kontribusi pemikiran untuk kemajuan perekonomian DIY. “Terkait dengan hal tersebut ISEI Cabang Yogyakarta akan bersinergi dan berkolaborasi dengan pemangku kepentingan seperti Pemda DIY, BI DIY, OJK DIY, KADIN DIY, Bank BPD DIY dan KAFEGAMA DIY,” ungkap Didi.
“Kami pun akan melanjutkan program kerja KAFEGAMA DIY yang telah berjalan dengan baik,” imbuh Bogat AR. Menurut Bogat AR, KAFEGAMA DIY akan lebih fokus mendukung pengembangan UMKM binaan khususnya dalam penggunaan digitalisasi untuk penjualan, pemasaran dan penawaran atau promosi.
Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris ISEI Cabang Yogyakarta dan Humas KAFEGAMA DIY, Y. Sri Susilo menambahkan, bahwa untuk program kolaborasi ISEI Cabang Yogyakarta dan KAFEGAMA DIY diantaranya adalah Profesor goes to School dan Doktor Mengajar di SMA. “Kami berharap pengurus lebih guyub dan rukun serta migunani bagi pemangku kepentingan dan masyarakat luas,” ujar Susilo, Dosen FBE UAJY yang juga penggiat pariwisata DIY. (ted)