News  

Pengajuan Pindah TPS di DIY Didominasi Mahasiswa Luar Daerah

Ketua KPU DIY, Ahmad Shidqi saat menyampaikan pindah memilih atau pindah TPS di Yogyakarta. (Foto : Wulan/ bernasnews)

bernasnews – Sekitar 35 ribu masyarakat yang berasal dari luar Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan mengikuti pencoblosan dalam Pemilu 14 Februari 2024 mendatang.  

Sebagian besar pemilih yang mengajukan pindah memilih itu didominasi oleh mahasiswa dari berbagai kampus di DIY.

Ketua Komisi Pemilihan Umum DIY, Ahmad Shidqi mengatakan jadwal pengajuan pindah memilih atau pindah TPS itupun berakhir pada Senin (15/1/2024) pukul 23.59 WIB. 

“Dari 35 ribu yang pindah memilih, separo lebih ada di sleman karena kebanyakan mahasiswa yang akan menggunakan hak pilihnya di jogja, tapi dari arah mana saja belum tahu,” ujar Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DIY, Ahmad Shidqi di Yogyakarta.

Adapun layanan pindah memilih ini ditutup tepat 30 hari sebelum Pemilu 2024 dilakukan supaya bisa menyiapkan logistik seperti surat suara bagi pemilih pindahan. 

Pasalnya logistik yang digunakan diambil dari logistik cadangan sebesar 2 persen.

“Pemilih pindahan pun akan disebar ke beberapa TPS atau tidak terpusat di satu TPS saja. Misalnya Depok, Mlati penuh, lalu kita geser ke Pakem, Turi atau Tempel dan lainnya meskipun dia tinggal di kawasan Depok, ” jelasnya. 

Meski telah ditutup, Shidqi menambahkan, layanan pindah memilih masih dibuka hingga H-7 sebelum pemilu untuk beberapa pemilih dengan kondisi tertentu.

“Khusus bagi lapas, rutan, yang sakit, maupun penjaga, maksimal 7 hari sebelum hari H masih bisa. Kemudian bagi pekerja insidentil, ada dinas keluar kota itu masih bisa H-7,” ucap dia. 

Shidqi menyebut kebanyakan pemilih pindah berada di Sleman. Kendati begitu, KPU akan tetap menyebar tempat-tempat pencoblosan di beberapa titik. Hal ini dikarenakan keterbatasan kertas suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS). 

“Mereka nantinya akan menggunakan kertas suara tambahan dalam pencoblosan di TPS. KPU tidak menyediakan kertas suara khusus untuk pemilih baru,” pungkasnya. (lan)