bernasnews — Universitas Widya Mataram (UWM) menyelenggarakan Diskusi Terbatas dengan Northern Illinois University (NIU) dengan tema ‘Campus Sustainability and Society’, bertempat di Kampus Terpadu UWM, Banyuraden, Gamping, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (10/1/2024).
Acara ini dihadiri oleh Rektor UWM Prof. Dr. Edy Suandi Hamid, M.Ec., para Wakil Rektor (WR), pejabat struktural dan fungsionaris di lingkungan UWM.
Sementara delegasi NIU terdiri dari President Dr. Lisa C. Freeman, Vice President and Chief Financial Officer George Middlemist, Ph.D., CPA, Dean of Liberal Arts and Sciences Robert Brinkmann, Ph.D., Director of The Center for Southeast Asian Studies Eric Alan Jones, Ph.D., dan Catherine Middlemist, CPA.
Juga tampak hadir, Dr. Tifa Noer Amelia, S.E., M.Acc. yang merupakan alumnus postdoc NIU sekaligus Dosen Perbanas Instutite Jakarta, dan Dr. Andi Gazly yang merupakan Postdoc Scholar NIU.
Rektor UWM dalam sambutannya mengemukakan bahwa dunia pendidikan dituntut harus mengikuti perkembangan teknologi yang sedang berkembang serta memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. “Memanfaatkan teknologi informasi sebagai fasilitas lebih dan serba canggih untuk memperlancar proses pembelajaran,” kata Prof. Edy.
Dalam kesempatan itu, Dr. Inge Gunawan dalam sambutannya menyampaikan selamat datang dan berterimakasih atas kunjungan yang dilaksanakan ke Kampus UWM. “Kampus ini merupakan kampus terpadu UWM, meskipun telah dipakai untuk aktifitas pendidikan namun masih dalam proses pengembangan lebih lanjut,” beber Inge, dalam keterangan yang dikirim.
Mewakili rombongan NIU, Dr. Liza Freeman dalam sambutannya menyampaikan terimakasih serta mengapresiasi atas kesempatan berdiskusi pada saat ini. Menurut Liza, dimana tantangan universitas di masa depan, dan termasuk mahasiswa juga memiliki tantangan tersendiri, serta keberlanjutan yang mungkin terjadi.
Sementara itu, Robert Brinkmann,Ph.D. dalam penyampaian materinya menyampaikan tentang membangun kampus, komunitas, dan dunia yang berkelanjutan, sedangkan Dr. Eric Jones dalam presentasinya menyampaikan tentang menumbuhkan kompetensi budaya, mempersiapkan tenaga kerja global, dan memperluas cakrawala intelektual. (*/ted)