bernasnews – Sebanyak 466 penumpang Daop 6 juga melakukan refund atau pengembalian tiket perjalanan usai adanya kecelakaan di Petak Jalan Haurpugur – Cicalengka Bandung, Jawa Barat yang terjadi pada beberapa waktu lalu.
Pengembalian dana itu pun dapat diklaim 100 persen kepada penumpang kereta api yang terdampak kecelakaan.
Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro mengatakan jumlah refund tiket yang dikembalikan itu diketahui untuk perjalanan menuju Bandung pada periode 5 hingga 6 Januari 2024.
Mereka yang mengembalikan tiket itu diketahui akan melakukan perjalanan dari stasiun yang berbeda di wilayah Daop 6 seperti Stasiun Yogyakarta, Stasiun Lempuyangan, Stasiun Solo Jebres, Stasiun Solo Balapan, dan Stasiun Wates.
“Untuk data refund atau pengembalian tiket akibat adanya kecelakaan di Daop 2 Bandung, tercatat sejumlah 466 penumpang yang mengembalikan tiketnya. Itu tercatat di 7 stasiun (wilayah Daop 6),” ujar Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro, Minggu (7/1/2024).
Ia mengungkapkan tiket-tiket KA yang dikembalikan di antaranya KA Turangga, KA Argo Wilis, KA Lodaya, KA Lodaya Tambahan, dan KA Pasundan. KA-KA itu memiliki tujuan sekitar Bandung, seperti Banjar, Tasikmalaya, dan Cicalengka.
Lebih lanjut, Krisbiyantoro menegaskan KAI sangat serius dalam memberikan layanan perjalanan kereta yang aman, nyaman dan tepat waktu bagi penumpang.
Sedangkan terkait operasional perjalanan kereta api, diungkap Krisbiyantoro sudah berangsur normal usai jalur KA di petak jalan antara Stasiun Haurpugur – Stasiun Cicalengka sudah selesai dilakukan sterilisasi dan dapat dilewati KA lainnya.
“Perjalanan KA ke arah Tasikmalaya, Kiaracondong, maupun Bandung telah dinyatakan aman dan semua perjalanan KA dapat beroperasi seperti semula atau tidak memutar lagi, meskipun dengan pembatasan kecepatan,” kata dia.
Manajemen KAI juga telah melakukan berbagai upaya untuk menekan dan meminimalisir potensi terjadinya kereta api diantaranya dengan lakukan melakukan peningkatan sistem komunikasi, perjalanan kereta dan berbagai hal teknis lainnya.
“Tentu saja KAI terus mengupayakan peningkatan pelayanan termasuk peningkatan keselamatan yaitu dengan meningkatkan sistem komunikasi untuk pelayanan perjalanan kereta api termasuk juga kinerja dari sumber daya manusia kami terus kami tingkatkan,” tandasnya. (lan)