bernasnews — Perjalanan usia hidup manusia di dunia merupakan misteri Tuhan, manusia tidak bisa menghitungnya. Masih dalam suasana hari Natal, Selasa (26/12/2023) sore sungguh merupakan hari yang penuh bahagia bagi Ibu Aan Irafani karena masih boleh menghirup nafas kehidupan yang Tuhan berikan sampai usia 70 tahun.
Sebagai ungkapan syukur atas usia yang ke-70 tahun diselenggarakan Misa Syukur yang dipimpin oleh Rm. Bernadus Hari Susanto, Pr bertempat, di Perum Ayodhya Citra 2 Blok H, Jalan. Tajen Baru Maguwo Depok Sleman, Selasa (26/12/2023).
Usai dinyanyikan lagu prelude – away in a manger, dalam pembukanya Rm.Hari Susanto Pr mengemukakan, bahwa kita hadir bersama-sama untuk mengucap syukur atas karunia dan rahmat Tuhan yang berlimpah. “Tuhan berkenan menyertai perjalanan hidup Ibu Aan Irafani yang telah menginjak usia genap 70 tahun tetap diberikan usia yang panjang dan senantiasa diberikan kesehatan yang Tuhan hadirkan dalam peristiwa hidup Ibu Aan irafani,” tutur Romo.
Misa syukur ini didukung oleh Paduan Suara ‘Adoramus Te’ pimpinan Ibu Aan Theo Adi, yang secara khusus datang dari Jakarta. Beberapa lagu yang dilantunkan antara lain, lagu Slamat Slamat Datang, Kyrie, Sanctus, O Holy Night, We Wish you A Merry Christmas, Joy to The World dan lagu Nderek Dewi Maria sebagai lagu penutup.
Dalam pesannya Romo Hari Susanto Pr, mengatakan, misa syukur di hari ulang tahun Ibu Aan Irafani ini juga merupakan kebahagiaan tersendiri karena masih berdekatan dengan kelahiran Yesus dan masih dalam suasana Natal yang dirayakan oleh banyak orang.
Menurut Romo, kita dapat meneladani Yesus, yang melakukan sesuatu untuk menyelamatkan banyak manusia. Hal ini, menjadi peringatan bagi kita bahwa saat Yesus belum ada atau belum lahir, belum banyak dipersiapan, namun semua terjadi baik adanya. “Tetapi kita sebagai manusia harus mempersiapkan hidup yang baik agar berkenan bagi Tuhan,” tegas Rm. Hari Susanto Pr.
Sementara itu, Ibu Aan Irafani mengungkapkan rasa sungguh bersyukurnya karena saat Covid-19 juga terkena sakit dan saat ini telah berangsur- angsur sakitnya pulih, sehingga dapat berlatih untuk menyanyi dan semampunya dapat melakukan pelayanan tugas koor di Gereja.
“Puji Tuhan tiga putra kami yakni VM .Indra Pradana Putra, CJ. Yudha Laksana Putra dan RB. Roberto Ariya Putra, yang semuanya telah berkeluarga. Anak-anak ada yang tinggal di Bali, Jogja dan juga ada yang tinggal di Luar Negeri,” pungkasnya. (zbd)