bernasnews — Satu tahun perjalanan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) DIY Ikatan Wartawan Online (IWO) Indonesia diperingati secara sederhana namun penuh makna, dengan mengundang Dewan Penasehat, Dewan Etik dan pengurus DPD IWOI se-Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
DPW DIY IWO Indonesia dibentuk setahun lalu tepatnya tanggal 18 Desember 2022, bertempat di Kafe Kalahari, Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, DIY. Dikukuhkan langsung oleh Ketua Umum IWO Indonesia Ichang Rahardian.
Meskipun usia ibarat masih balita, namun kiprah dari DPW DIY IWO Indonesia sudah cukup banyak diantaranya pembentukan DPD IWO Indonesia yang ada di lima wilayah DIY yaitu DPD IWO Indonesia Kabupaten Bantul, Sleman, Kulon Progo, Gunungkidul, dan Kota Yogyakarta.
Bahkan di tingkat wilayah, sudah membuat laporan tahunan ke Kesbangpol DIY. Kegiatan yang dilaporkan antara lain bakti sosial droping air bersih, dan bidang medsos selalu membuat berita yang seimbang. “Tujuan DPW mengundang rekan-rekan DPD, Dewan Penasehat dan Dewan Etik, agar mengenal Kantor Sekretariat yang terletak di pinggir kota ini, serta mengenang terbentuknya DPW satu tahun yang lalu,” kata Anton Nurcahyono di Kantor Sekretariat DPW DIY IWO Indonesia, Nglipar, Kabupaten Gunungkidul, DIY, Senin (18/12/2023).
Lebih lanjut Anton Nurcahyo mengatakan, bahwa perjuangan para jurnalis yang tergabung di DPW DIY masih panjang. Sementara yang paling dekat adalah menghadapi verifikasi Dewan Pers dan Konggres IWO Indonesia di bulan Februari tahun depan.
“Organisasi kita bersama dengan Dewan Pers akan berusaha sekuat tenaga agar revisi kedua tentang UU ITE agar ditinjau ulang lantaran masih ada pasal-pasal yang menjadi momok bagi para jurnalis,” tandasnya.
Acara ditutup dengan prosesi pemotongan tumpeng oleh Dewan Etik Dalyono HP. yang diserahkan kepada Ketua DPW, kemudian diserahkan ke Perwakilan DPD IWO Indonesia. Tampak hadir dalam acara peringatan itu wartawan dari asosiasi jurnalis lain, yang sengaja diundang sebagai bentuk solidaritas antar jurnalis dan media online. (nun)