Penelitian yang Mendunia, Kolaborasi UIN Sunan Kalijaga dengan Universitas Notre Dame Australia

Prof. Dr. Hj. Istiningsih, M Pd dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta saat berdiskusi dengan Tim Penelitian. (Foto: Istimewa)

bernasnews — Sub. Direktorat Penelitian & Pengabdian Masyarakat, Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Islam Kementerian Agama RI memfasilitasi Prof. Dr. Hj. Istiningsih, M Pd melakukan riset, dimana sebelumnya proposal untuk tugas tersebut diseleksi terlebih dahulu.

Penelitian ini didampingi oleh Prof. David Geelan  dari National Head of School, School of Education The University of Notre Dame Australia. Sementara, tim peneliti salah satunya juga berasal dari universitas terkenal di Indonesia yakni Prof. Dr. Sumaryanto, M Kes., AIFO dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).  Anggota penelitian lainnya adalah Dr. Muhammad Agung Rokhimawan, M Pd dan Dr. Sintha Sih Dewanti, M Pd Si.

“Penelitian ini difokuskan pada kurikulum program doktor dalam konteks era Education 4.0., sehingga judul yang diambil adalah Curriculum Cw+R in the Era of Education 4.0: Trials on The Doctoral Program for Primary School Teacher Education Sunan Kalijaga State Islamic Uniuversity Yogyakarta,” ungkap Prof. Dr. Hj. Istiningsih, M Pd, dalam keterangan yang dikirim, Jumat (1/12/2023).

Lanjut Prof. Istiningsih mengemukakan, bahwa kolaborasi ini tidak hanya menunjukkan komitmen UIN Sunan Kalijaga dalam pengembangan pengetahuan, tetapi juga menggarisbawahi pentingnya sinergi global dalam memecahkan tantangan – tantangan kompleks.

Semoga pihak pemberi dana merasa bangga melihat penelitian ini sebagai langkah besar dalam menciptakan kemitraan yang berkelanjutan antara peneliti Indonesia dan universitas terkemuka di Asia Pacific bahkan dunia. “Kolaborasi ini tidak hanya memperluas cakupan penelitian kita, tetapi juga membuka peluang untuk inovasi dan pemahaman yang mendalam,” kata Prof. Istiningsih.

“Riset ini diarahkan untuk memberikan kontribusi signifikan terhadap manfaat atau solusi yang diharapkan, dan dapat diterapkan secara luas untuk meningkatkan dampak positif yang diinginkan,”tandasnya.

Prof. Dr. Hj. Istiningsih, M Pd dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta foto bersama dengan para Tim Penelitian dari Australia. (Foto: Istimewa)

Rektor UIN Sunan Kalijaga, Prof. Dr. Phil H. Al Makin, S.Ag., M.A serta Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Prof. Dr. Hj. Sri Sumarni, M Pd pun menyambut baik kolaborasi ini dengan antusias. Keduanya menyatakan, bahwa kerjasama ini mencerminkan semangat keterbukaan dan keinginan untuk terus belajar dari mitra internasional.

“Kami yakin bahwa riset ini akan menjadi tonggak penting dalam pengembangan penelitian dan inovasi di UIN Sunan KaliJaga Yogyakarta, terkhusus program doktor PGMI yang relatif muda, karena baru saja dilaunching beberapa bulan yang lalu oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Islam Kementerian Agama,” kata Rektor UIN Sunan Kalijaga.

Riset yang dilakukan oleh Prof. Istiningsih ini merupakan sebuah komitmen untuk memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi, terkhusus ilmu-ilmu pendidikan dasar. Riset ini juga menandai komitmen Istiningsih sebagai ketua program doktor PGMI untuk menjadi pemain utama dalam komunitas riset global. Profesor Jeffrey S. Brooks dan Prof. Craig Whitsed dari Curtain University serta Ass. Prof. Jenny Ritchie dari Victoria University of Wellington berkontribusi mewarnai riset ini. (*/ nun)