bernasnews – Gelaran festival musik, Ngayogjazz #17 telah resmi digelar di Padukuhan Gancahan, Sidomulyo, Godean, Sleman, Sabtu (18/11/2023).
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Sleman, Ishadi Zayid mengatakan event musik tahunan ini didorong mampu memiliki dampak terhadap peningkatan perekonomian masyarakat sekitar. Apalagi selama ini, Ngayogjazz telah beberapa kali diselenggarakan di wilayah Sleman, termasuk pada 2022 silam dilaksanakan di Padukuhan Cibuk Kidul Margoluwih, Seyegan, Sleman.
“Seiring dengan keinginan kami untuk meningkatkan geliat pariwisata di kawasan Sleman Barat. Untuk itu gelaran Ngayogjazz di Gancahan kami harapkan ini bisa semakin menghidupkan pariwisata di kawasan Sleman Barat,” kata Kepala Dinas Pariwisata Sleman, Ishadi Zayid.
Demikian pula dengan Ngayogjazz #17 yang tahun ini mengusung tema Handarbeni Hangejazzi diharapkan kian menghidupkan pariwisata di kawasan Sleman Barat.
Menurutnya, Ngayogjazz bukan hanya pertunjukan musik semata, namun juga mempunyai nilai ekonomi kreatif yang kuat.
“Ngayogjazz ini juga sebagai wadah bagi musisi lokal dan bertujuan mengenalkan musik jazz ke semua kalangan,” ucap dia.
Carik Sidomulyo, Wisnu Kumorojati menambahkan Sidomulyo mempunyai banyak potensi yang bisa dinikmati, mulai dari budayanya hingga wisata religi. Tagline Handarbeni Hangejazzi, diambil dan falsafah Jawa “Handarbeni Hangrungkebi” yang artinya merasa ikut memiliki dan bertanggung jawab untuk merawat dan menjaga.
Melalui tagline tersebut, Wisnu menuturkan bahwa Ngayogjazz mengajak kita untuk menumbuhkan rasa memiliki dan bertanggung jawab atas apa yang telah diberikan baik itu warisan budaya, alam, maupun keteraturan dalam kehidupan sosial.
“Di dekat embung terdapat makam salah satu abdi dalem Mangkubumi yang biasa dikunjungi wisatawan, UMKM di desa ini juga cukup banyak baik dari kerajinan anyaman, topeng, dan pembuatan gamelan. Dengan digelarnya Ngayogjazz di Gancahan bisa mengangkat perekonomian desa tersebut,” kata Wisnu.
Sederet musisi jazz yang meramaikan Ngayogjazz 2023 diantaranya One Twenty by Bintang Indrianto, Farah Di Feat. Bagus Cokro dan Agung Prasetyo, SweetSwingNoff Big Band, MLDJAZZPROJECT feat Eva Celia, Kevin Yosua, 5Petani, Huaton Dixie, dan Kuntari.
Selain itu akan hadir juga Samy Thiébault & Felipe Cabrera (Prancis), dan Tom van der Zaal Quartet (Belanda) yang akan berkolaborasi bersama Rubah Di Selatan.
Tidak ketinggalan akan ada White Shoes & The Couples Company, Kartabaya, Sinten Remen & Trie Utami, Sirkus Barock x iksan Skuter, Totok Tewel, Bintang Band 90’s, Kretek Beats, Papiculo Latino.
Juga, Ari WVLV dan Petik Cantik Nusantara yang siap untuk menambah asupan kegembiraan, ditambah dengan komunitas jazz nusantara. (lan)