bernasnews – Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah siap menggelar dialog publik yang menghadirkan tiga pasangan calon (Paslon) presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2024 secara terpisah di tiga kampus milik Muhammadiyah.
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti menyebutkan tiga kampus yang disiapkan, antara lain Universitas Muhammadiyah Surabaya (Jawa Timur), Universitas Muhammadiyah Jakarta, dan Universitas Muhammadiyah Surakarta (Jawa Tengah).
Nantinya dialog publik itu akan dimulai dari pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang berlokasi di Universitas Muhammadiyah Surabaya yang rencananya pada 21 November mendatang.
Sementara pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar pada 22 November di Universitas Muhammadiyah Surakarta dan yang terakhir pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud pada 23 November 2023 di Universitas Muhammadiyah Jakarta.
“Kami telah membentuk panitia tingkat nasional dan panitia lokal sesuai keputusan rapat pleno PP Muhammadiyah,” ujar Mu’ti dalam konferensi pers di Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Bantul, Jumat, (17/11/2023).
Mu’ti menyatakan penyelenggaraan dialog itu secara terpisah dipertimbangkan dengan memperhatikan berbagai faktor, termasuk kemampuan panitia dalam menjaga aspek keamanan.
“Kami khawatir tidak mampu menjaga keamanan jika diselenggarakan di satu lokasi karena kehadiran massa yang sulit diprediksi,” ucap dia.
Nantinya masing-masing pasangan calon akan menyampaikan pandangan dan visi-misi mereka dengan durasi yang lebih panjang. Hal tersebut juga sebagai wadah untuk memberikan keleluasaan bagi masyarakat, khususnya dari kalangan warga Muhammadiyah, untuk lebih cermat menilai program-program yang ditawarkan.
“Kita tetap berusaha semaksimal mungkin memilih pemimpin dengan kelebihan tinggi dan kekurangan sesedikit mungkin. Tapi bukan hanya mencari kekurangan apalagi menjelekkan seseorang,” imbuhnya.
Dialog publik itu akan berlangsung sekitar dua jam dengan rincian acara seremonial singkat, pengantar dari Ketua Umum PP Muhammadiyah, presentasi dari capres-cawapres selama 30 menit, dan satu jam dialog dengan panelis sekaligus audiens yang hadir. (lan)