News  

Dihadiri 37 Komunitas Organ Relawan, RBPR ‘Omahe Ganjar Mahfud’ Di Sagan Diresmikan

Peresmian Rumah Bersama Pelayan Rakyat (RBPR) ‘Omahe Ganjar Mahfud’ oleh Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Armansyah Purba, Sabtu (4/11/2023). Foto: Tedy Kartyadi/ bernasnews.

bernasnews — Ratusan relawan yang tergabung dalam 37 organ relawan Ganjar Mahfud menghadiri acara peresmian Rumah Bersama Pelayan Rakyat (RBPR) ‘Omahe Ganjar Mahfud’, yang beralamatkan di Jalan Sagan No. 20, Kemantren Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Sabtu (4/11/2023).

Peresmian RBPR ‘Omahe Ganjar Mahfud’ ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Armansyah Purba, yang sekaligus meresmikan rumah bersama untuk pemenangan pasangan Capres dan Cawapres dalam Pemilu 2024.

Juru Bicara RBPR ‘Omahe Ganjar Mahfud’ In’am el Mustofa mengemukakan, bahwa Jogja meskipun penduduknya tidak banyak yang berada di Jawa Timur, Jawa Barat maupun Jawa Tengah namun resonansi Yogyakarta itu sangat diharapkan entah itu oleh pergerakan organ relawan maupun pergerakan-pergerakan politik manapun.

“Jogja selalu menjadi ukuran. Ketika Jogja itu menang maka apa yang kita dukung Bapak Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menurut ukurannya menang maka secara nasional pun akan menang. Pertanyaannya adalah situasi politik 2014 sangat berbeda dengan saat ini,” kata In’am el Mustofa.

DNA teman-teman relawan, DNA teman-teman aktivis itu selalu melawan hegemoni, selalu melawan adanya upaya-upaya ademokratisasi sehingga keberadaan RBPR ini sebagai bagian kecil dari masyarakat berkomitmen untuk mendorong terlaksananya Pemilu 2024 secara jujur, adil dan netralitas semua aparat negara.

“Sebagai rumah bersama, RBPR ‘Omahe Ganjar Mahfud’ berkehendak menjadi wadah komunikasi dan koordinasi organ relawan pendukung Ganjar-Mahfud di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta,” tandas In’amel.

Suasana dikusi dan sharing para relawan Ganjar Mahfud, di RBPR Jalan Sagan No. 20, Yogyakarta. (Tedy Kartyadi/ bernasnews)

Sementara itu, Perwakilan Relawan DIY Widihasto Wasana Putra dalam sambutannya mengatakan, bahwa pilihan kita semua ini merupakan pilihan yang paling ideal pilihan yang paling masuk akal Ganjar Mahfud karena keduanya ini  merupakan simbol tokoh yang bersih.

Menurutnya, kedua tokoh ini mempunyai rekam jejak yang istimewa, pernah mempunyai pengalaman di eksekutif, legislatif,dan yudikatif . “Merupakan kombinasi kekuatan dari nasionalis dan relegius tidak pernah mimiliki relasi dengan kelompok radikal. Juga tidak memiliki dosa masa lalu kejahatan HAM,” kata Hasto.

Ia juga mengingatkan, bahwa para relawan Ganjar Mahfud tinggal punya waktu 102 hari menuju tanggal pemilihan (14 Februari 2024) untuk mengamankan elektoral pasangan Ganjar Mahfud. “Saya menawarkan teman-teman relawan bisa membuat nama sendiri, tapi kira-kira marilah kita namakan Gerakan Kasih,” ujar Hasto.

“Apa itu Gerakan Kasih? Gerakan menyapa, gerakan untuk merangkul, gerakan untuk mengkonsolidasikan. Kasin itu punya kepanjangan ketemu siapa hari ini, ketemu orang baru, ketemu jaringan baru , ketemu sedulur-sedulur baru untuk kita edukasi, untuk kita ajak koordinasi memenangkan Ganjar Mahfud. Jadi jangan berlama-lama kita semua harus segera menyebar,” lanjutnya.

Acara kemudian dilanjutkan dengan peresmian RBPR ‘Omahe Ganjar Mahfud’ dengan simbolisasi penuangan air suci dari kendi yang kemudian dipecahkan oleh Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Armansyah Purba.

“Selamat atas peresmian RBPR Jogya, rumah bersama ini diharapkan dapat menjadi wadah konsolidasi kita semua, yang bukan saja ingin memenangkan Ganjar Mahfud, akan tetapi sebuah ikhtiar memastikan republik dan kehidupan berbangsa berjalan di jalur semestinya,” ungkap dia.

Lebih lanjut Armansyah mengatakan, bahwa pilpres kali ini berbeda dengan yang sebelumnya, agak mirip dengan 2014 ketika kita harus berhadapan dengan state aparatus, tetapi kali ini kita juga harus berhadapan dengan kawan yang pernah sebarisan. “Bulatkan tekad, teguhkan sikap karena bukan kita yang berubah, merekalah yang berkhianat terhadap cita-cita yang pernah kita bangun bersama,” pungkasnya. (ted)