bernasnews — Forum Komunikasi BPKal Kapanewon Ngemplak, Kabupaten Sleman melaksanakan studi banding di Kalurahan Potorono, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, Sabtu (19/8/2023).
Kegiatan ini sekaligus melihat langsung unit usaha BUMKal Potorono yaitu Embung Potorono dan Taman Dinosaurus, diikuti oleh 39 anggota dari 5 Kalurahan yaitu : Bimomartani, Sindumartani, Wedomartani, Widodomartani dan Umbulmartani.
Dalam kunjungannya Forkom BPKal Kapanewon Ngemplak ini didampingi oleh Panewu Ngemplak dan Pejabat dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kalurahan (PMK) Kabupaten Sleman, 5 Lurah dan 5 Ketua BUMKal se Kapanewon Ngemplak.
Wakil Ketua Forkom Sri Wahyudi, SIP kepada bernasnews mengemukakan, bahwa cita-cita untuk menjadi kalurahan yang mandiri merupakan bagian dari harapan seluruh warga masyarakat di setiap kalurahan di Kapanewon Ngemplak. Menurutnya, hal ini agar setiap kalurahan dapat menentukan arah pembanguan dan kemajuan kalurahannya masing-masing sesuai kondisi kearifan lokal dan harapan masyarakatnya.
“Sehingga kalurahan dalam pelaksanaan pembangunan tidak terlalu bergantung pada dana tranfer dari pemerintah daerah atau pusat. Salah satu upaya untuk mewujudkan kemandirian maka kalurahan harus memiliki Badan Usaha Milik Kalurahan (BUMKal) yang baik dan produktif,” terang Sri Wahyudi, di sela-sela kegiatan.
Dikatakan, dari studi banding untuk peningkatan kompetensi ini diharapkan Pemerintah Kalurahan bersama dengan BPKal dapat membentuk BUMKal yang baik. “Tentunya didukung oleh sumberdaya manusia yang handal, kreatif, inovatif dan mampu memanfaatkan sekaligus mengolah sumberdaya alam yang ada di masing-masing kalurahan,” ujar Sri Wahyudi. (nun)