News  

Tim 100 Bakorsi DIY Siap Amankan Suara untuk Anies Baswedan Sampai ke Tingkat Desa

Pengukuhan Tim 100 Badan Koordinasi Saksi (Bakorsi) Provinsi DIY. (Foto : Wulan/ bernasnews)

bernasnews – Tim 100 Badan Koordinasi Saksi (Bakorsi) DIY secara resmi telah dikukuhkan untuk menjadi relawan penggerak bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan, Sabtu (29/7/2023).

Ketua Bakorsi DIY, M Ilham Mukmin mengatakan relawan penggerak ini bertujuan meningkatkan popularitas dan elektabilitas Anies Baswedan, serta mengawasi proses pemilu dan pilpres agar berjalan jujur dan adil. Selain itu mereka juga akan menjadi saksi pada saat pencoblosan Pilpres 2024 mendatang.

“Tujuan kita ada tiga, untuk meningkatkan elektroral. Apabila kita berhasil mengusung pak Anies hingga dipilih partai partai. Kedua kita akan mengawal suara. Kita sebenarnya sudah ada Poskora. Poskora itu mencari suara, tapi percuma kita mencari suara tetapi tidak dijaga. Makanya kita perlu bentuk Bakorsi untuk pengamanan suara. Yang ketiga ini menjadi ajang berkolaborasi antar relawan dan menjadi saksi (saat pencoblosan Pilpres 2024),” kata Ketua Bakorsi DIY, M Ilham Mukmin saat dijumpai usai acara Pengukuhan Tim 100 Bakorsi DIY, Sabtu (29/7/2023).

Ilham menuturkan Bakorsi akan dibuat secara berjenjang dimana dibentuk tim 100 pada level nasional, provinsi, demikian seterusnya sampai ke tingkat desa. Kendati secara sistematis berjenjang, menurutnya yang mendaftar tidak hanya menekankan pada banyaknya relawan, tetapi pihaknya akan aktif untuk selektif.

Penandatanganan fakta integritas yang dilakukan oleh seluruh anggota Bakorsi DIY. (Foto : Wulan/ bernasnews)

“Bakorsi (provinsi DIY) 100 orang, nanti ada di tingkat 4 kabupaten dan 1 kota, (berarti ada) 500 orang. Dan terus sampai ke bawah akan kita bentuk,” ucapnya.

Ketua Dewan Pembina Bakorsi, Fahmi Rosyadi menambahkan penyiapan saksi di pencoblosan Pilpres 2024 nantinya penting dilakukan untuk mengantisipasi kecurangan yang bisa saja terjadi terhadap suara Anies Baswedan.

Penyiapan saksi ini akan diberikan berbagai pelatihan, sehingga relawan Anies yang akan menjadi saksi Pilpres 2024 memiliki kemampuan yang mumpuni untuk mengantisipasi kecurangan.

Lebih lanjut, pengawalan suara hingga di TPS itu dilakukan untuk meminimalisir berbagai kemungkinan buruk yang akhirnya berdampak kepada suara yang diperoleh.

“Bakorsi ini sekarang kita jalankan secara masif untuk tingkat provinsi. (Pengukuhan Tim 100 Bakorsi di Yogyakarta) ini yang kedelapan, nanti kedepannya (masing-masing) 34 provinsi itu mempunyai kepengurusan bakorsi 100 tingkat provinsi,” kata Fahmi.

“Semoga dengan adanya Bakorsi ini, KPU mempunyai tandem, Bawaslu memiliki tandem sehingga pemilu bisa berjalan dengan adil, kita harapkan seperti itu,” sambungnya.

Sementara terkait perolehan suara yang akan didapatkan, Fahmi optimis akan mendapatkan suara secara signifikan dari para relawan Bakorsi di masing-masing provinsi di Indonesia.

“Sisanya untuk memenangkan itu bisa kita penuhi dari partai partai pendukung,” tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Simpul Relawan GARNIES (Garda Nasional Anies), Marlina menyebut saksi dari relawan Bakorsi akan disebar ke seluruh Indonesia secara merata untuk melakukan pengawalan suara. Khususnya di daerah-daerah yang menjadi lumbung suara Anies Baswedan.

“Justru kita ingin mengamankan suara, itu yang sangat penting. Medianya apa? Bakorsi ini. Bakorsi ini untuk menyiapkan relawan untuk secara nyata kerja mengamankan suara karena nanti (akan ditempatkan) sesuai di TPS yang bersangkutan,” pungkasnya. (lan)