News  

Sleman Temple Run Tahun Ini, Rencana Digelar Bulan November 2023

Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa saat memaparkan terkait rencana penyelenggaraan event ‘Sleman Temple Run’ tahun 2023. (Nuning Harginingsih/ bernasnews)

bernasnews – Penyelenggaraan event merupakan salah satu sastrategi  untuk melakukan  promosi  wisata. Hal itu seperti yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman  dengan mempromosikan  wisata wilayah Sleman Timur, dengan candi – candinya, seperti  candi Prambanan dan candi Boko lantaran itu terkenal dengan sebutan ‘Sleman kabupaten seribu candi’, yang menjadi daya tarik wisatawan yang ikonik dan melegenda.

Event yang terkait wisata candi ini salah satu diantaranya adalah ‘Sleman Temple Run’ yang akan diselenggarakan pada November 2023 merupakan event sport tourism dengan memanfaatkan keberadaan candi – candi  yang berada di kawasan perbukitan Shiva Pleteau, Kabupaten Sleman, DIY.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Ishadi Zayid, SH kepada wartawan mengemukakan, bahwa Sleman Temple Run (STR) sudah dilaksanakan sejak tahun 2015 merupakan agenda rutin, yang kali ini  penyelenggaraan STR merupakan yang ke 8 dan bekerjasama dengan Komunitas lari Trail Runners Yogyakarta.

“Penyelenggaraan STR kali ini kategorinya baru  sebagai penyegar dengan menempuh jarak 5K, 15K dan 30 K, dengan melewati rute terbaru masuk ke kawasan Kraton Ratu Boko dan beberapa situs yang lain,” terang Ishadi, saat acara Press Conference, Rabu (12/7/2023).

Selain rute yang baru, imbuh dia menjelaskan, STR kali ini untuk pertama kalinya masuk dalam International  Train Runners Association (ITARA) yang bisa dijadikan point untuk kualifikasi Event Trail Internasional.

Sementara, Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa mengungkapkan, bahwa STR kali diharapkan bisa memenuhi target peserta sebanyak 1000 orang dengan peserta dari dalam dan luar negeri. Pasalnya ini merupakan masuk dalam Kalender Multi Event dari Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman.

Menurut Danang, acara STR ini multi efek karena tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kunjungan dan daya tarik wisatawan baik lokal, nasional maupun internasional. ”Akhir –akhir ini salah satu  pengembangan  destinasi wisata melauli Sport Toursm yang bisa meningkatkan daya perekonomian  dari semua sektor,” terang dia.

Dikatakan, kita lihat tren pada masyarakat life style-nya  sekarang ini lari mempunyai daya tarik tersendiri bagi masyarakat pencinta olah raga, sehingga STR ini tidak boleh kalah dengan event run yang ada selama ini.

“Karena STR ini mempunyai pembeda yang signifikan  yang tidak bisa dilakukan oleh event running lainnya. Sebab kita mengadakan event STR  ini dengan rute yang dilalui dengan menikmati keindahan destinasi wisata berupa candi – candi yang berada di kabupaten Sleman,” tandas Danang. 

Bagi para pemenang STR selain trofi  juga akan diberikan uang pembinaan dari masing – masing kategori.  Peserta yang dari luar negeri diharapkan juga bisa meningkat. “Pada tahun 2022 kemarin baru dari 15 negara, tahun ini diharapkan bisa mencapai 25 negara yang ikut menjadi  peserta,” imbuhnya. (nun)