Sabun Alami Anti Jerawat dari Minyak Kelapa, Begini Cara Buatnya

Mahasiswa KKN Vokasi UNY di Bojong 3 Panjatan Kulon Progo saat mengajari muda mudi setempat membuat sabun alami berbahan minyak kelapa. (Foto: Kiriman Humas UNY)

bernasnews — Punya wajah berjerawat memang menjengkelkan bagi siapa pun tidak hanya kaum Hawa, kaum Adam pun kekinian juga banyak yang mendambakan pingin wajah yang bersih tanpa jerawat yang dapat mengurangi penampilannya.

Jerawat atau acne ini dapat diobati dan diantisipasi dengan pengobatan anti jerawat berupa krim, yang produknya berbagai merek cukup banyak dijual di toko-toko obat maupun salon kecantikan. Selain itu, juga ada yang berbentuk sabun untuk menghambat dan menyembuhkan jerawat.

Seperti yang dilakukan oleh kelompok mahasiswa KKN Vokasi Universitas Negeri Yogyakarta (UNY ) di Bojong 3, Panjatan, Kabupaten Kulon Progo. Mereka adalah Reza Al-Faruqi, Citra Ramadhani, Wina Nurlita Putri, Elva Khusna, Agista Adfah Pramesti, Qanita Diza Astuti, Hanamel Ananta, Anggie Lusiana Devi dan Nadia Syalwa, yang membuat sabun alami berbahan minyak kelapa yang bermanfaat untuk mengobati jerawat.

Menurut Ketua Kelompok KKN Bojong 3 Reza Al-Faruqi pembuatan sabun dari buah kelapa ini menggunakan coconut oil atau minyak kelapa sebagai bahan dasarnya. “Karena minyak kelapa mempunya banyak manfaat diantaranya dapat mencerahkan kulit serta merangsang pertumbuhan kolagen,” kata dia.

Selain itu, imbuh Reza menjelaskan, minyak kelapa juga bisa melembabkan kulit, meredakan peradangan kulit, kandungan asam lemaknya dapat mengobati jerawat punggung dan sebagai antibakteri. “Minyak kelapa juga memiliki senyawa antiinflamasi, sehingga dapat meredakan berbagai jenis peradangan pada kulit, termasuk jerawat,” bebernya.

Penanggungjawab Kegiatan Agista Adfah Pramesti mengatakan, alasan memilih minyak kelapa sebagai bahan pembuatan sabun adalah karena buah kelapa adalah salah satu potensi alam yang utama didesa Bojong. “Kelapa adalah buah yang dapat diolah menjadi berbagai macam olahan seperti makanan, minuman bahkan skincare untuk wajah/tubuh. Dari situ saya termotivasi untuk membuat coconut soap atau sabun batang untuk badan dengan kandungan-kandungan yang ada pada kelapa” terang dia.

“Tujuannya agar para pemuda-pemudi Bojong terpacu semangatnya untuk mendirikan usaha UMKM dibidang kecantikan dengan bahan yang mudah dicari dilingkungan sekitar,” lanjut Agista.

Mahasiswa prodi D4 Tata Rias Fakultas Vokasi UNY itu menyebutkan, bahan yang dibutuhkan adalah coconut oil / minyak kelapa 450 ml, soda api 128 gram, aquadest/air destilasi 360 ml, niacinamide 2 gram dan alpa arbutin 2 gram. Sementara alat yang diperlukan timbangan digital, handblender, mangkuk plastik atau stainless, cetakan sabun, spatula aduk dan sarung tangan.

Sabu alami berbahan minyak kelapa (Coconut Oil) dalam bentuk kemasan karya mahasiswa UNY. (Foto: Kiriman Humas UNY)

Cara membuatnya, siapkan alat dan bahan yang akan digunakan. Ukur bahan-bahan yang akan digunakan dalam pembuatan sabun, campurkan soda api ke dalam aquadest (jangan sebaliknya), aduk  menggunakan spatula hingga homogen. Campurkan niacinamide dan alpa arbutin kedalam adonan utama lalu diamkan hingga suhu ruangan.

Selanjutnya siapkan coconut oil kedalam mangkuk dan campurkan kedua adonan menggunakan handblender selama 10-20   detik, kemudian pindahkan adonan kedalam cetakan secara bertahap dan pastikan   tidak ada angin dalam adonan. Hias adonan sabun menggunakan dry flower serta diamkan selama 5-12 jam dalam suhu ruangan.

“Jika sabun sudah keras lepaskan secara perlahan dari cetakannya. Sabun coconut oil baik digunakan setelah 20 hari pembuatan. Penggunaan setelah 20 hari adalah untuk menyeimbangkan pH pada sabun dengan pH kulit manusia. Ph sabun batang sesuai standar SNI adalah 9-11 dengan cara pengukuran  menggunakan kertas pH atau kertas lakmus,” papar Agista. (*/ ted)