bernasnews – Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta berhasil menambah deretan guru besar, Prof Dr Hj. Istingsih, M.Pd, Guru Besar Bidang Ilmu Tehnologi Pendidikan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan telah berhasil melaksanakan pidato pengukuhan sebagai Guru Besar UIN Sunan Kalijaga.
Pidato pengukuhan dengan mengambil tema ‘Trend dan Orientasi Progam Studi Kependidikan di Era Digital’ diselenggarakan dalam Sidang Senat Terbuka, bertempat di Gedung Prof R.H.A.Soernarjo, SH (Convention Hall) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, pada Selasa (9/5/2023).
Prof Dr Hj. Istiningsih, M.Pd adalah seorang ibu berputra putri 2 bercucu 3. Ia memulai karier sebagai seorang guru di Yayasan Kristen Magelang, pada tahun 1986 sampai 1990. Selanjut dengan berbagai pengalaman dan pendidikannya, berkarier hingga akhirnya menjadi dosen UIN Sunan Kalijaga sampai sekarang, serta telah melahirkan puluhan buku dan puluhan karya ilmiah.
Dalam pidato pengukuhannya, Guru Besar yang akrab disapa Bu Isti menyampaikan, bahwa peluang bagi lulusan progam studi kependidikan di era digital juga lebih luas dan beragam, seperti menjadi guru, konsultan pendidikan, pemimpin pendidikan, peneliti, pengajar, pembicara dan trainner.
“Dengan ketrampilan dan pengetahuan yang luas, lulusan progam studi kependidikan memilik potensi dan peluang yang besar untuk berkembang dan kontribusinya sangat signifikan bagi perkembangan pendidikan di era 21,” ungkap dia.
Lebih lanjut Prof Isti menambahkan, bahwa pendidikan harus menyadari pentingnya keseimbangan antara penggunaan teknologi dan pengembangan kemampuan kognitif, sosial, serta emosional mahasiswa. Menurutnya, kurikulum dan metode pembelajaran harus diadaptasi agar sesuai dengan perkembangan dan perubahan zaman.
“Juga pentingnya penerapan pendekatan pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa dan beroriantasi pada pengembangan kompentensi yang relevan dengan tututan zaman. Peran teknologi dalam pendidikan semakin besar di era digital, sehingga diperlukan kemampuan digital bagi para dosen dan mahasiswa,” tandasnya.
Sementara itu, Rektor UIN Sunan Kalijaga Prof.Dr.Phil.Al.Makin, M.A dalam sambutannya mengemukakan, kecemasan orang pada tahun 2000an bahwa semuanya akan diganti robot, tetapi saat ini baik – baik saja tidak terjadi apa – apa, seperti dengan adanya perkembangan digital. Misal, Komputer HP, Laptop, dan lainnya tidak perlu cemas dan khawatir.
“Seorang Filosof dari Romawi kuno bernama Seneka mengungkapkan (yang artinya), bahwa jika anda terlalu mengingat ingat masa lalu anda akan sedih. Jika kita mengingat masa depan kita akan khawatir maka kita harus impressions. Duduklah saat ini dan hadirlah saat ini, artinya kita harus hadapi yang harus kita hadapi dan yang terjadi biarlah terjadi , masa depan kita ciptakan Bersama – sama,” kata Prof. Al Makin
“Berarti di era digital ini, kita tidak perlu khawatir tentang robot yang akan menggantikan manusia karena ada yang tidak bisa digantikan oleh robot yaitu moral, etika, intregitas, dan kejujuran lantaran digital atau robot tidak bisa menjawab ini,” tandasnya. (nun)