bernasnews — Dalam rangka memperingati hari Paskah, keluarga besar SMK St. Fransiskus Semarang menyelenggarakan Misa Paskah , bertempat di Aula seklah setempat, Sabtu (15/4/ 2023). Perayaan Misa dipimpin oleh Rm. Thomas Ari Wibowo, Pr, dari Gereja St. Ignatius Loyola Banjardowo, Semarang.
Kegiatan ini dimeriahkan oleh Tim Paduan Suara Fransiskus Suara Swarga (Frassa) dan Tim Keroncong Kopasus. Perayaan misa Paskah dilaksanakan pukul 10:00 WIB kemudian dilanjutkan dengan pembagian telor paskah bersama walikelas.
Dalam homilinya Rm. Bowo mengajak kita untuk belajar seputar Kebangkitan Yesus melalui Injil Markus, Yohanes dan Lukas. Ia mengajak kita semua untuk merenungkan bacaan Kitab Suci Injil Markus, untuk menyatukan penderitaan yang sudah dilakukan Yesus di kayu salib,
“Tuhan tidak sekedar omong doang tapi action supaya kita percaya diutus untuk mewartakan kebangkitan Tuhan,” tutur Rm. Bowo.
Lanjut Rm. Bowo menegaskan, bahwa tema Perayaan Paskah yang diambil adalah ‘Pengorbanan & Kebangkitan Kristus menjadi semangat persaudaraan dalam berkarya di SMK St. Fransiskus’. Dasar kasih dan Ekaristi adalah dasar kebangkitan Kristus, karena Tuhan hadir secara nyata dan perlu diimani.
Pesan perayaan Paskah yang harus kita sikapi dengan baik yaitu jika kita sungguh mengasihi Tuhan maka rahmat Allah akan datang menyertai kita. Marilah kita timba, nyatakan dan buktikan dalam perbuatan kasih pada sesama, “Pergilah ke seluruh dunia untuk memberitakan Injil, kiranya Paskah tahun ini mengobarkan semangat kita dalam berkarya dan mendidik siswa-siswi SMK St. Fransiskus. Juga menjadi motivasi anak-anak untuk semangat dalam belajar,” imbuh Rm. Bowo, dalam pesannya.
Setelah berkat penutup, Sr. M. Rosalia, OSF selaku Koordinator SMK St. Fransiskus menyampaikan terimakasih dan ucapan selamat Paskah kepada Rm.Bowo, Pr dan seluruh keluarga besar SMK St.Fransiskus, sehingga perayaan ini dapat berjalan dengan baik. “Kita patut bersyukur, bisa merayakan kemenangan akan kebangkitan Yesus Kristus dengan rela berkorban dan rela menderita di kayu salib,” kata Sr. M. Rosalia, OSF. (zbd/ Mrs. Natalia, Guru Bahasa Inggris SMK St. Fransiskus Semarang)