bernasnews – Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo melantik pengurus Lembaga Pembinaan dan Pengembangan PESPARANI Katolik (LP3K). Hal ini jadi salah satu upaya dukungan yang diberikan Pemerintah Kabupaten demi terlaksananya salah satu agenda penting di 2023 mendatang yakni PESPARANI Sleman I yang bakal terselenggara di bulan Juni.
Sebagai wujud dukungannya bagi warga terutama umat beragama, Pemkab hadir dan memberikan ruang seluas-luasnya bagi pelaksanaan, perilaku dan praktik keagamaan bahkan hingga pengembangan umat beragama. Apalagi kabupaten Sleman sendiri punya visi dan misi penting yakni menjadikan daerah tersebut sebagai rumah bersama yang cerdas, sejahtera, bersaya saing, menghargai perbedaan dan memiliki jiwa gotong royong.
Dalam pelantikan itu, Kustini berharap banyak agar keberadaan LP3K ini betul-betul dijalankan sesuai yang diamanahkan. Tak hanya itu, ia pun mengajak masyarakat turut berperan aktif dalam pembangunan.
“Saya percaya warga Katolik di Sleman pengembangannya bagus. Semoga pengembangan dipupuk dengan baik,” kata Kustini usai mengukuhkan LP3K, Kamis (29/12/2022).
Romo Vikep Jogja Barat, AR Yudono Suwondo mengaku bersyukur sebab kabupaten ini begitu suportif dalam mendukung warganya termasuk soal kehidupan beragama dan keterlibatan dalam peranan masyarakat. Karenanya, ia pun mengajak agar umat Katolik di Sleman bisa bersatu padu dengan warga lainnya dari berbagai latar belakang untuk saling membangun daerah.
“Kehadiran kita ini menjadi satu dengan umat beragama lain di dalam mengembangkan daerah dimana kita berada. Maka saya pesan sungguh kepada seluruh pengurus supaya pekerjaan ini tugas ini amanat ini sungguh-sungguh dikerjakan dengan sangat baik dengan administrasi yang baik,” pesannya.
Sementara itu, Ketua LP3K Sleman, F Bambang Sigit Sulaksana mengatakan bahwa pihaknya akan terus berperan aktif dan juga secara kontinyu terus berkoordinasi dengan Pemkab. Ia pun berharap dengan keberadaan lembaga yang mengembangkanmasyarakat Katolik ini, ada semakin banyak masyarakat yang turut terlibat.
“Harapannya nanti di paroki-paroki di Sleman, baik paroki maupun stasi akan ikut berpartisipasi di kebijakan-kegiatan LP3K,” ungkapnya.