bernasnews — Palang Merah Indonesia (PMI) DIY mengirimkan 13 Relawan yang memiliki kemampuan Water Sanitation and Hygiene Promotion (WASH), logistik dan distribusi, kaji cepat, serta manajemen tanggap darurat bencana untuk membantu masyarakat terdampak bencana gempa Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Pemberangkatan rombongan relawan tersebut dilaksanakan dari Markas PMI DIY, Gamping, Kabupaten Sleman, DIY, Kamis (8/12/2022), Pukul 13:00 WIB. “Tiga belas orang Relawan dari PMI Kabupaten dan Kota seluruh DIY akan bertugas selama tujuh hari untuk membantu dalam hunian sementara, distribusi, dan WASH,” ungkap Ketua PMI DIY GBPH H. Prabukusumo, S.Psi.
Dikatakan, dalam tahap bantuan awal ini juga mengirimkan terpal sejumlah 10 gulung berukuran 4×50 meter, tenda keluarga sejumlah 50 unit, alas tenda 6 bal atau 150 lembar, 50 pasang kruk, dan mie instan sejumlah 250 dus atau sejumlah 10.000 pcs dengan menggunakan 4 armada pikap dan satu mobil box,
“Selain itu, Tim Relawan PMI DIY juga akan melakukan kaji cepat (assessment) kebutuhan masyarakat terdampak bencana gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada 21 November 2022 yang lalu,” tutur Gusti Prabu.
Lanjut Gusti Prabu menjelaskan, bahwa hasil kaji cepat kebutuhan tersebut akan kami gunakan untuk menyiapkan sejumlah langkah melengkapi respons bantuan tahap awal ini. PMI DIY telah membuka donasi untuk menyalurkan bantuan dari masyarakat dari DIY maupun luar wilayah.
“Alhamdulillah, responsnya baik dan tentu kami berterima kasih dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada msyarakat yang telah mengirimkan donasinya melalui PMI DIY. Sampai dengan hari ini, Rabu (8/12/2022) pukul 09.58 WIB sudah terkumpul sejumlah Rp196.005.412,00,” kata dia.
PMI DIY masih membuka donasi untuk menyalurkan bantuan kepada masyarakat Kabupaten Cianjur yang terdampak bencana melalui Bank Mandiri nomor rekening 137-000-744-959-4 atas nama Penanggulangan Bencana PMI Provinsi DIY. “PMI DIY akan turut membantu dari tahap tanggap darurat, pemulihan awal sampai dengan rehabilitasi rekonstruksi. Juga masih membuka donasi ini sampai dengan Februari 2023,” pungkas Gusti Prabu.
Sementara Ketua Bidang Penanggulangan Bencana PMI DIY Arif Rianto Budi Nugroho menambahkan, bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan koordinator lapangan PMI Pusat yang bertugas di Cianjur. “Beberapa barang yang kami bawa pada tahap awal ini sudah kami koordinasikan sesuai dengan kebutuhan di lapangan,” kata dia. (ted)