bernasnews — Adalah Purbo Raharjo, seorang nenek yang sudah menginjak usia di ujung senja 77 tahun, namun semangatnya tidak mau kalah dengan kawula muda. Nenek atau Mbah Purbo Raharjo merupakan seorang penjual asongan, dagangan yang biasa dijual seperti air mineral, es teh, permen dan makanan ringan.
Ia berasal dari Dukuh Winong, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Sehari harinya beliau berjualan di Taman Nyi Ageng Rakit, kompleks kawasan Rowo Jombor, Klaten. Ia memulai aktivitas berjualannya pada pukul 04:00 WIB pagi hari, dengan diantar oleh suami atau keluarganya,.
Mbah Pubo Raharjo kemudian mulai membuka dagangannya pukul 05: 00 WIB pagi saat matahari tampak di ufuk timur, dan baru kembali ke rumah pada pukul 21:00 WIB malam, dengan dijemput atau menaiki ojek yang mangkal di sekitaran Taman Nyi Ageng Rakit. Ia berjualan kurang lebih selama 17 jam perhari, memperoleh penghasilan atau omzet rata-rata sebesar Rp 500.000 perharinya.
Ia merupakan ibu hebat dari 5 orang anak. Saat ini, putra-putranya telah menyelesaikan pendidikan, diantaranya ada yang bekerja dengan merantau ke Jakarta. Mbah Purbo Raharjo mengungkapkan, bahwa ia saat ini sangat senang karena menunggu cucu-cucunya yang sebentar lagi akan lulus dari perguruan tinggi dan diwisuda.
“Saya ini walaupun sudah tua tapi tetap mau bekerja alasannya bukan hanya karena uang, kalau saya hanya di rumah tidak melakukan aktivitas apa-apa badan saya ini malah gampang pegel-pegel, sama gampang kerokan. Kalau saya kerja, keluar gini kan enak bisa dapat udara segar,” ujar Mbah Purbo Raharjo, saat ditemui penulis, beberapa waktu lalu.
Semangat seperti Mbah Purbo Raharjo tersebutlah yang seharusnya kita tiru dan patut menjadi teladan dalam kehidupan, terlebih lagi untuk para kawula muda. Tetap semangat, kerja keras, dan jangan cepat putus asa. (Nunis Setyaningtyas, Mahasiswa Prodi Public Relations ASMI Santa Maria Yogyakarta)