News  

Imbas BBM Naik, Dishub DIY Pangkas Jam Operasional Trans Jogja

Ilustrasi Trans Jogja. Instagram/@transjogjaofficial

bernasnews.com – Dampak kenaikan BBM semakin dirasakan oleh seluruh sektor bidang. Salah satunya adalah sektor moda transportasi. Bagaimana tidak, BBM merupakan suatu hal yang sangat penting dalam transportasi.

Terkait hal itu, Dishub DIY terpaksa mengurangi jam operasional trans Jogja di beberapa titik. Pasalnya BBM yang digunakan oleh trans Jogja merupakan salah satu yang mengalami kenaikan, yakni bio solar. Sebelumnya harga bio solar Rp 5.150 per liter, namun kini naik menjadi Rp 6.800 per liter.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub), Ini Made Dwipanti mengatakan bahwa bahwa pemberlakuan pembatasan jam operasional trans Jogja ini diterapkan di rute yang tidak terlalu ramai dengan penumpang.

“Jalur yang ramai tetap berlangsung. Kalau yang tidak ramai nanti operasinya kita kurangi,” jelas Made pada Selasa, (6/9/2022).

Meski begitu Made menuturkan bahwa pihaknya tidak akan menaikkan tarif trans Jogja. Sebagai informasi bahwa untuk tarif bus ini sebesar Rp 3.000 untuk sekali jalan.

Dengan adanya hal ini harapannya masyarakat bisa memanfaatkan transportasi umum untuk mobilitas.

“Tarif sendiri kami tidak naik, kami harapkan masyarakat bisa memanfaatkan transportasi umum ini,” jelas Made.