News  

GKR Hemas Serap Aspirasi Masyarakat Panembahan, Berikan Perhatian pada Pokdarwis

bernasnews.com — GKR Hemas selaku anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) melakukan kegiatan penyerapan aspirasi masyarakat, Jumat (4/3/2022), di Pendopo Kraton Kilen, Kraton, Yogyakarta. Dalam giat tersebut GKR Hemas selaku Anggota DPD RI mengundang perwakilan masyarakat Kelurahan Panembahan, Kemantren Kraton, Kota Yogyakarta.

Hadir dalam acara tersebut Lurah Panembahan RM Murti Buntoro yang didampingi Ketua Kampung dan Tokoh Masyarakat, termasuk Ketua Pokdarwis Panembahan Gumregah Y. Sri Susilo. Juga tampak hadir perwakilan Organisasi Perangkat daerah (OPD) Pemda DIY dan Pemkot Yogyakarta, salah satunya Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY Srie Nurkyatsiwi dan Syahbenol Hasibuan, Aktivis Koperasi DIY dan Penasehat KADIN DIY.

GKR Hemas menuturkan, bahwa tugas DPD adalah mendengarkan dan mewujudkan kepentingan bersama suatu daerah. DPD memiliki tugas untuk membantu, menyuarakan aspirasi rakyat dari tingkat daerah ke tingkat nasional. Hal tersebut, nantinya akan menghasilkan sebuah kebijakan, yang dirasakan oleh masyarakat daerah tersebut,” tegas GKR Hemas.

Ketua Pokdarwis Panembahan Gumregah Y. Sri Susilo saat memaparkan tentang kinerja lembaga dan potensi pariwisata yang ada di wilayah Kalurahan Panembahan, Kemantren Kraton, Kota Yogyakarta. (Foto: Kiriman Humas Pokdarwis Panembahan Gumregah)

Sementara itu Lurah Panembahan RM Murti Buntoro memaparkan, bahwa wilayah Panembahan mempunyai potensi wisata yang luar biasa, baik wisata cagar budaya, wisata kuliner, serta wisata seni dan budaya. Dalam kesempatan itu RM Murti Buntoro yang masih kerabat kraton itu, juga meminta arahan dan dukungan GKR Hemas agar kegiatan wisata di wilayahnya semakin maju dan berkembang.

“Kegiatan ekonomi yang merupakan turunan dari kegiatan wisata juga berkembang di wilayah Panembahan. Misalnya penginapan (homestay), tempat jajan (foodcourt) serta toko batik dan pakaian,” bebernya.

“Pokdarwis kami baru berdiri sejak November 2021 dan terpilih bersama dua pokdarwis lain di Kota Yogyakarta untuk mewakili Lomba Pokdarwis tingkat DIY tahun ini,”, imbuh Y. Sri Susilo.

Lanjut Susilo, seluruh pengurus Pokdarwis Panembahan Gumregah bertekad menjadikan lomba sebagai momentum untuk melengkapi administrasi serta menimgkatkan kapasitas kelembagaan dan sumber daya manusia. “Saat ini pengurus pokdarwis dan Lurah Panembahan mendorong terbentuknya kampung wisata di wilayah Panembahan,” ungkap Susilo, yang juga seorang ekonom dan dosen FEB UAJY.

Kegiatan jaring aspirasi masyarakat yang hangat dan cukup renyah meskipun dilaksanakan di dalam kraton, GKR Hemas berharap agar pelaku wisata dan pengurus pokdarwis harus terus berupaya agar daya tarik wisata Panembahan semakin meningkat. “Jika sekarang sudah terdapat sentra Gudeg, maka ke depan harus diwujudkan sentra yang lain, misalnya sentra bakmi Jawa atau sentra Soto dan lain sebagainya,” kata istri Sultan HB X.

Di samping itu, GKR Hemas juga berharap sinergi antara pemerintah dan pemangku kepentingan semakin baik, khususnya dalam memberikan pelatihan dan pendampingan bagi pengembangan kegiatan wisata dan UMKM di wilayah Panembahan, Kraton, Yogyakarta.

Sementara dalam kesempatan yang lain, Seno Pratomo selaku Humas Pokdarwis Panembahan Gumregah mengungkapkan, bahwa saat ini untuk kinerja masih dalam rangka memperkuat kapasitas kelembagaan dan sumber daya manusia.

“Pokdarwis kami juga mulai menjajagi kemungkinan mendapatkan dukungan dari Swasta, Perbankan, dan organisasi lain. Dukungan Dispar DIY dan Dispar Kota Yogyakarta sangat baik, khususnya dalam hal pelatihan dan sejenisnya,” pungkas Seno, penghobi touring motor untuk kunjungi obwis-obwis baru di Jogja dalam rilisnya. (ted)