BERNASNEWS.COM — Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo harapkan Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Sleman lakukan revitalisasi dakwah Islam di era globalisasi ini. Hal ini disampaikannya dalam Musyawarah Daerah VII DPD LDII Kabupaten Sleman tahun 2021, Minggu (5/12/2021), di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman, Tridadi, Sleman.
Bupati Sleman Kustini mengatakan, bahwa sebagai lembaga yang mengkoordinir organisasi dakwah yang ada di masyarakat, LDII memiliki peranan penting dalam melakukan perubahan, serta inovasi di bidang dakwah. Terlebih pada era globalisasi ini dihadapkan dilemma positif dan negatif dari dampak media sosial (medsos).
“Sehingga sangat penting pengurus organisasi LDII bersama-sama menjaga anak bangsa dengan memfilter dan membina dari kerusakan moral, seperti halnya banyak menghiasi medsos dewasa ini,” ujarnya.
Peran organisasi agama dan kemasyarakatan, menurut Kustini, sangat diperlukan untuk saling menguatkan. Termasuk dalam antisipasi penanganan maraknya narkoba, klithih dan semacamnya, bahkan saat ini ujian untuk semua berupa pandemi Covid-19.
“Saya berharap pada musda kali ini, LDII dapat merumuskan rencana kerja kedepan dengan didasari oleh masalah-masalah yang ada. Sehingga dengan kepengurusan yang baru LDII dapat mengoptimalkan peran lembaga dakwah in,” kata Kustini.
Sementara, Ketua DPD LDII Kabupaten Sleman Anji Sujiman menyampaikan, Musda VII LDII tersebut mengambil tema mewujudkan generasi emas profesional, religius dan berbudaya untuk mendukung visi misi Kabupaten Sleman sebagai rumah kita bersama.
“DPD LDII Kabupaten Sleman dalam peran sertanya membantu program-program pemerintah, senantiasa konsisten melakukan amal nyata melalui upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang profesional dan religius,” jelasnya.
Peningkatan kualitas sumber daya manusia tersebut dilakukan melalui dakwah bil hal dan bil qalam agar tersedia sumber daya manusia yang mampu berkiprah di era digital dan demokrasi. “Yaitu sumber daya manusia yang memiliki kualitas keimanan dan ketakwaan pada Tuhan Yang Maha Esa sebagaimana jiwa dan semangat yang terkandung dalam AD/ART serta peraturan organisasi LDII,” ungkap Anji. (nun/ ted)