News  

Salurkan Bantuan COVID-19 untuk Warga Cangkringan, GKR Hemas Minta Tak Ada Penambangan Pasir

BERNASNEWS – Penambangan pasir di kawasan Cangkringan, Sleman, menjadi permasalahan tersendiri bagi berbagai pihak. Masalah tambang pasir juga terdengar oleh Permaisuri Keraton Yogyakarta, GKR Hemas.

Dalam kunjungan ke Kapanewon Cangkringan Sleman, GKR Hemas menyerahkan bantuan untuk warga terdampak pandemi corona. GKR Hemas juga titip pesan pada masyarakat di sana.

“Bapak- bapak dan ibu-ibu, saya titip ya. Tanah di sini jangan ditambang. Cangkringan itu salah satu wilayah sumber air (provinsi) DIY,” kata GKR Hemas, Minggu (21/11/2021).

Didampingi GKR Mangkubumi serta cucunya RM Gustilantika Marrel Suryokusumo juga menyerahkan bantuan berupa 400 paket sembako dari Gerakan Kemanusiaan Republik Indonesia (GKR Indonesia) kepada masyarakat yang membutuhkan.

Lurah Argomulyo, Danang Hendri Bintoro, menyambut bantuan tersebut. Ia juga memastikan sudah tidak ada aktivitas penambangan pasir menggunakan alat berat di wilayahnya.

GKR Hemas didampingi GKR Mangkubumi dan RM Gustilantika Marrel Suryokusumo saat memberikan bantuan COVID-19 pada warga Cangkringan, Sleman. (Foto: istimewa)

“Sudah tidak ada penambangan pasir menggunakan alat berat di Argomulyo, Gusti Ratu,” jelas Danang kepada GKR Hemas.

Namun demikian, ia mengungkapkan jika masih ada penambangan pasir secara manual di beberapa titik di Argomulyo yang dilakukan masyarakat. Pihaknya berusaha agar masyarakat tersebut bisa segera mendapatkan pekerjaan.

“Sedang kami usahakan agar para penambang manual tersebut segera mendapatkan mata pencaharian baru supaya aktifitas penambangan mereka dapat berhenti,” tambahnya.

GKR Hemas juga mendengarkan keinginan yang disampaikan oleh Lurah Argomulyo dan Lurah Wukisari. Kedua Lurah tersebut menyampaikan hal serupa, yakni kebutuhan warga nya yang sebagian besar bergerak di sektor pertanian dan perikanan.

Keduanya berharap bisa mendapat bantuan berupa bibit, pupuk, maupun pembinaan lain. GKR Hemas pun menanggapi hal ini. GKR Hemas meminta agar hal tersebut ditulis rinci untuk disampaikan pada dinas terkait.

“Ditulis yang rinci Pak Lurah, apa saja yang dibutuhkan masyarakat. Berikan ke saya. Segera saya sampaikan ke dinas terkait biar ditindaklanjuti,” tandas GKR Hemas.

GKR Mangkubumi, saat memberikan bantuan COVID-19 pada warga Cangkringan, Sleman. (Foto: istimewa)

Penghageng Kawedanan Panitikismo, GKR Mangkubumi, mendorong lurah di lereng Gunung Merapi untuk mampu mengamankan wilayahnya dari dampak kerusakan akibat penambangan pasir yang asal-asalan. 

“Jika untuk bertani, berkebun, beternak dipersilakan. Asal jangan dirusak,” pungkasnya.