BERNASNEWS.COM — Dalam rangka mendukung Bulan Inklusi Keuangan Tahun 2021, Bank Sleman selenggarakan kegiatan sosial bertajuk ‘Bank Sleman Peduli’, Jumat (29/10/2021), di Pendopo Parasamya Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman, DIY.
Direktur Bank Sleman Muhammad Sigit menjelaskan, bahwa penyelenggaraan kegiatan ‘Bank Sleman Peduli’ ini, selain mendukung Bulan Inklusi Keuangan Tahun 2021. Juga bertujuan untuk memperluas dan mempermudah akses keuangan bagi pelajar dan masyarakat umum di Kabupaten Sleman.

“Dalam kesempatan ini (Bank Sleman Peduli), terdapat penandatanganan aplikasi pembukaan rekening bagi para penerima bantuan sosial. Selain itu untuk menggiatkan Tabungan Simpel dengan program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR)) kami secara rutin hadir ke sekolah – sekolah di wilayah Kabupaten Sleman,” kata Sigit.
Dikatakan, bahwa dalam kegiatan tersebut Bank Sleman juga memberikan sejumlah bantuan yaitu beasiswa kepada 105 pelajar yang berprestasi dan kurang mampu, bagi jengjang SD dan SMP, kredit tanpa bunga untuk pelaku UKM dari berbagai sektor ekonomi dengan nominal bantuan sebesar Rp.600.000.000,00. Dan 15 gerobak usaha yang diberikan kepada pelaku UKM yang kurang mampu dan potensial di wilayah Kabupaten Sleman.
Dalam kegiatan tersebut hadir Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo bersama dengan Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa dan sejumlah tamu undangan lainnya yang diantaranya Kepala OJK DIY Jimmy Parjiman, dan Asisten Direktur Kantor Perwakilan BI DIY, Andi A Palupi.
Dalam giat tersebut, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan kegiatan Bank Sleman Peduli. Menurut Kustini, kegiatan tersebut merupakan salah satu komitmen PT BPR Bank Sleman untuk membantu dan peduli terhadap pelaksanaan pembangunan di Sleman.
“Pemkab Sleman terus berupaya memberdayakan ekonomi masyarakat agar pendapatan masyarakat meningkat sehingga akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Upaya tersebut dilakukan dengan mendorong berbagai kegiatan ekonomi produktif yang potensial di masyarakat,” ujar Kustini.
Salah satu potensi ekonomi di Sleman adalah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), lanjut Kustini, kepada para pelaku dan stakeholder terkait dilakukan upaya peningkatan kualitas menajeman usaha, akses terhadap permodalan, inovasi produk usaha, meningkatkan kualitas hasil produk dan perluasan pemasaran. (nun/ ted)