Sosok Zefanya Atlet Wushu Penyumbang Medali Perak PON XX Bagi DIY

BERNASNEWS.COM — Zefanya Adelia Sidharta mahasiswa baru Fisip Universitas Atma Jaya Yogyakarta ini baru saja mempersembahkan satu medali perak bagi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dari cabang olah raga Wushu, tanggal 30 September 2021, di GOR Head Sai Merauke, pada ajang PON XX di Merauke, Papua.

Zefanya Adelia Sidharta yang biasa akrab dipanggil Zefa meraih nilai akumulasi 19,25 dari dua pertandingan jurus Taiji Jian (taichi pedang) dan Taiji Quan (taichi tangan kosong). Zefa kalah dari pewushu Jawa Timur, dengan poin 19,35. Sementara pewushu dari DKI meraih tempat ketiga.

Zefanya Adelia Sidharta atlet Wushu dari Kotingen DIY saat menantikan untuk berlaga dalam pertandingan jurus Taiji Jian (taichi pedang) dan Taiji Quan (taichi tangan kosong). Foto: Kiriman Eunike Martanti.

Pewushu DIY kelahiran 22 Juli 2003 ini, sudah berlatih wushu sejak kelas 3 SD, di Sekolah Budi Utama Yogyakarta. Awalnya  Zefa mengikuti ekstrakulikuler Wushu di sekolahnya yang membawa pada latihan selanjutnya lebih intensif di Yayasan Wushu Indonesia (YWI) Sinduadi, Kabupaten Sleman, DIY. Sebagai atlet berlatih selama 6 kali dalam seminggu membuat jadwalnya cukup padat, saat menjelang PON ditambah beberapa latihan fisik di Lapangan Mandala Krida, Yogyakarta.

Pertandingan jurus Taiji Jian (taichi pedang) saat dipergakan oleh Zefa. (Foto: Kiriman Eunike Martanti)

Saat ditanya, Zefa mengaku senang dan bangga dengan hasil yang didapat. Ia tidak menyangka, karena ajang PON ini dan langsung turun di kelas senior yang baru pertama diikutinya. “Tentunya dukungan dari pelatih, Pengda Wushu DIY, KONI DIY, dan Universitas. Juga orang tua menjadi sangat berarti bagi saya,” ungkap Zefa, melalui pesan whatsapp, Jumat (8/10/2021).

Dalam PON XX ini Atlet wushu DIY  yang berangkat ke Papua berjumlah tiga orang atlet yaitu Kamilia, Zefanya, serta Marcheline. Didampingi seorang Manager Tim Kristiyan Nugroho dan satu Official Pendamping Eunike Martanti.

Zefanya Adelia Sidharta usai menerima medali perak dalam cabang olahraga Wushu foto bersama dengan teman atlet dan Official Pendamping Eunike Martanti. (Foto: Kiriman Eunike Martanti)

Sementara itu, Pelatih Wushu yang juga mantan atlet Vania Rosalin Irmanto merasa senang dengan pencapaian yang diperoleh Zefanya. “Walaupun ada kendala karena ada pandemi yang menyebabkan PON sempat diundur,” terangnya.

Lanjut Vania, tetapi tetap  melakukan latihan semaksimal mungkin dan menyiasati dengan situasi kondisi yang ada. Sehingga pada akhirnya dapat membuahkan hasil yang maksimal. “Harapan kedepannya buat seluruh atlet wushu DIY juga dapat meningkatkan performanya, tetap disiplin latihan, berlatih dengan baik secara fisik dan mental agar lebih dapat berprestasi lebih baik lagi di even kejuaraan lainnya,” tandas Vania. (ted)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *