News  

Yayasan Marsudirini Bangkong Gelar Perayaan Hari Fransiskus

BERNASNEWS.COM –Yayasan Marsudirini Kompleks Bangkong, Semarang membawahi TK Cor Jesu, SD Cor Jesu, TK Martinus, SD Antonius 1, SD Antonius 2, SMP Maria Mediatrix, SMA Sedes Sapientiae, dan SMK St.Fransiskus, pada hari Senin, 4 Oktober 2021, mengadakan perayaan Hari Fransiskus yang disiarkan secara live melalui chanel youtube.

Ada perubahan bentuk perayaan, tahun ini secara khusus hanya untuk pendalaman rohani dan untuk perayan pesta dialihkan pada tanggal 8 Desember 2021. Perayaan dimulai dengan kegiatan Novena St.Fransiskus yang dilaksanakan 9 kali secara online dengan media zoom meeting dan petugas bergantian 8 unit sekolah serta Perwakilan Bangkong.

Novena  St.Fransiskus hari pertama  dilaksanakan pada hari Kamis, 23 September 2021, pukul 13:30 WIB, dipandu Ibu Yohana dari  SMK St.Fransiskus. Sebelum novena dimulai  Sr. M. Susana, OSF, selaku Ketua Yayasan Marsudirini Kompleks Bangkong menyampaikan kepada seluruh guru dan karyawan, bahwa  perayaan 4 Oktober 2021 ini  lebih bersifat rohani untuk menggali dan meneladani spritualitas Bp. Fransiskus, dengan kegiatan Novena, Transitus, dan Misa Syukur.

Sedangkan  perayaan  8 Desember, lebih menekankan perayaan pesta untuk bapak/ ibu guru dan karyawan yang merayakan ‘Pesta Perak’ maupun purna tugas, dengan bentuk kegiatan ibadat syukur dan perayaan pesta. Sr.Susana juga mengajak agar kita semua senantiasa mensyukuri rahmat Tuhan bagi kita semua. Dan semakin menghayati panggilan kita untuk meningkatkan pelayanan terhadap anak didik kita.  

Novena St. Fransiskus hari kesembilan dilaksanakan pada hari Sabtu, 2 Oktober 2021 pukul 12:00 WIB, dipandu oleh Sr. M. Christin, OSF dari Perwakilan Bangkong. Ajakan St. Fransiskus yang disampaikan oleh Sr.Christin, yang harus kita garis bawahi bersama adalah ‘Mari kita mulai, sebab kita belum berbuat apa-apa’. 

Suasana ibadat dalam perayaan Hari Stt. Fransiskus. (Foto: Istimewa)

Sementara hari Senin, 4 Oktober 2021 parayaan Hari St. Fransiskus dibuka dengan doa oleh Ibu Herdiyani, dilanjutkan sambutan dari Sr. M. Susana,OSF yang mengajak kita semua  mengingatkan kembali teladan Fransiskus yang masih bisa diterapkan pada masa kini. Tema perayaan tahun ini  ‘Bersama Bapa Fransiskus, siap menjadi sahabat sesama dan alam’ menjadikan kita merefleksikan bahwa menjadi sahabat membutuhkan perjuangan.

Ibadat Transitus dipimpin oleh Pater Wolfhelmus Apriliano, OFM dan narator Sr. M. Xaveria,OSF membawa kita semua untuk bersama-sama mengenang saat Bapa Santo Fransiskus Assisi mengakhiri masa hidupnya di dunia ini menuju hidup bersama Tuhan di surga.

Dalam  misa syukur kotbahnya  Pater Wolf mengajak seluruh fransiskan bergembira. Ketika Paus dipilih, beliau memilih nama Fransiskus Assisi agar semangatnya menjiwai seluruh gereja – gereja di dunia. Fransiskus melepas segala kekayaan dan berusaha hidup miskin di hadapan Tuhan dan sesama., bahkan disebut ‘orang gila’ karena berbeda dengan orang lain. Kita hadir sebagai sahabat dan saudara Fransiskus yang harus selalu rendah hati dan mengikuti teladan hidupnya sederhana, mencintai Allah, sesama, dan ciptaan-Nya.

Semoga keteladanan hidup Fransiskus Assisi semakin dihayati dan dihidupi oleh seluruh suster, bapak/ ibu guru, karyawan, dan siswa-siswi sekolah Marsudirini. Sebagaimana ajakan yang disampaikan oleh St. Fransiskus Assisi, “Mulailah dengan melakukan apa yang diperlukan; lalu lakukan apa yang mungkin untuk dilakukan; dan pada akhirnya kamu dapat melakukan hal yang kelihatannya mustahil”. (Susi Kristian K dan Yohanes Sudarna, SMK St. Fransiskus Semarang)