BERNASNEWS – GoTo, grup teknologi terbesar di Indonesia yang menaungi Gojek, Tokopedia, dan GoTo Financial, berupaya mendorong UMKM untuk bangkit di tengah pandemi corona dan menjadi berdaya serta berjaya di tengah perkembangan zaman. Gerakan yang dimulai dari daerah ini terdiri dari inisiatif lengkap dan holistik supaya produk UMKM menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia.
Inisiatif ini melibatkan UMKM, konsumen, dan mitra driver agar tercipta hubungan yang saling menguntungkan. GoTo sendiri telah menjadi pilihan para pelaku UMKM untuk go-digital dengan lebih dari 4 juta UMKM baru yang bergabung di Gojek, Tokopedia, dan GoTo Financial selama pandemi.
“Dengan semangat kolaborasi dan resiliensi, GoTo berusaha berkontribusi untuk pemulihan ekonomi dan inilah yang menjadi alasan lahirnya bangkit bersama,” ujar CEO Grup GoTo dan CEO GoTo Financial, Andre Sulistyo
Fokus gerakan yang dimulai dari daerah ini didasari fakta bahwa UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia, yang harus terus diperkuat supaya bisa menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia dan mampu bersaing dengan brand global. Masa pandemi juga memukul UMKM, terutama yang bergerak di bidang kuliner, jasa dan fashion.
Di sisi lain, Indonesia sebagai negara dengan perekonomian terbesar di Asia Tenggara menjadi incaran para pemain global. Peluang ini harus bisa dimanfaatkan dengan baik oleh UMKM Indonesia supaya bisa jadi pemain utama di pasar tanah air, bukan penonton.
Sebagai ekosistem karya anak bangsa yang berpihak pada UMKM lokal, lewat #BangkitBersama GoTo menghadirkan berbagai inisiatif untuk membantu UMKM beradaptasi dan tumbuh di tengah pandemi, mendorong daya beli konsumen pada produk lokal, hingga membantu mitra driver tetap produktif, sehat, dan aman. Enam inisiatif utama dalam #BangkitBersama
Keenam inisiaif tersebut mulai dari memaksimalkan paparan masyarakat dengan produk UMKM, pemberdayaan UMKM untuk buka lapangan kerja, mendukung kesehatan untuk mitra kesehatan, meningkatkan skala bisnis cabang, CSR untuk masyarakat, hingga penanganan COVID-19.
“Pemerintah percaya bahwa UMKM lokal akan terus menjadi tulang punggung ekonomi nasional pada situasi menantang. Untuk itu, dukungan komprehensif baik solusi teknologi dan pemberdayaan lainnya menjadi sangat krusial, agar UMKM dapat mengembangkan bisnis, sekaligus membuka berbagai lapangan pekerjaan di daerah,” ujar Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia, Siti Azizah