BERNASNEWS.COM — Sebanyak 24 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Komisi Pemilihan Umum (KPU) se-Kalimantan Tengah, mulai memasuki masa prajabatan berupa pelatihan dasar (latsar) on campus bagi CPNS secara daring atau online. Kegiatan ini berlangsung selama 90 hari atau selama tiga bulan kerja.
Suasana CPNS KPU se-Kalimantan Tengah ikuti latsar CPNS 2021 secara daring atau online. (Foto: Kiriman G Satria Hutama)
Lantaran masih berlangsungnya masa PPKM yang ditetapkan oleh pemerintah pusat sehingga latsar CPNS tahun ini dilaksanakan secara blending atau metode pelatihan campuran antara daring dan tatap muka yang telah ditetapkan oleh Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI).
“Untuk CPNS KPU sendiri terdiri dari dua gelombang. Gelombang pertama untuk CPNS golongan III yang berjumlah 20 orang, gelombang kedua untuk CPNS golongan II. Sedangkan satu CPNS sudah mengikuti latsar sebelumnya dikarenakan akan melahirkan,” ungkap G Satria Hutama melalui whatsapp, Kamis (1/7/2021).
Menurut jadwal, lanjut Satria, latsar on campus secara daring ini akan berlangsung selama 30 hari. Setelah itu, CPNS akan kembali off campus dan bekerja seperti biasa di satuan kerja masing-masing untuk masa aktualisasi.
“Di mana pada masa aktualisasi ini CPNS diwajibkan membuat
makalah yang nantinya akan dipresentasikan secara langsung di depan
Widyaiswara. Kemudian CPNS akan dikumpulkan di Balai Pengembangan SDM Provinsi
Kalimantan Tengah, di Kota Palangka Raya untuk presentasi sekaligus penutupan
masa latsar CPNS 2021 ini,” ujar pria yang meniti karir sebagai tenaga bantu di
Kantor KPU Yogyakarta itu.
Sementara, menurut Danny Adityo CPNS KPU Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah mengungkapkan, bahwa latihan dasar atau latsar pada tahun ini merupakan latsar pertama yang diselenggarakan secara daring.
“Walaupun dilakukan secara daring, kami tetap mengikuti dengan keseriusan agar bisa lulus dan dilantik menjadi PNS sepenuhnya. Sekedar informasi untuk menjadi PNS, CPNS wajib mengikuti dan lulus pada latihan dasar atau latsar ini,” pungkas pria lajang yang berasal dari Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah ini. (ted)