BERNASNEWS.COM — Puskesmas Kraton Yogyakarta, RSUD Dr. Sardjito dan Tim Zero TB UGM, serta dibantu oleh Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan giat Skrining Kesehatan, Kamis (27/5/2021), di Pendapa Mandiraloka, Kelurahan Panembahan, Jalan Langenastran Lor, Yogyakarta.
Ketua Kelurahan Siaga (Kesi) Paseban Kelurahan Panembahan Putu Agung menjelaskan, bahwa penyelenggaraan cek kesehatan ini gratis tanpa dipungut biaya. Diutamakan untuk pemeriksaan resiko TB (Tuberkolosis) atau penyakit paru-paru. “Namun tidak menutup kemungkinan, warga juga dapat konsultasi dokter atau pemeriksaan kesehatan lainnya,” ungkap Putu, di sela-sela kegiatan.

Dikatakan, bahwa awalnya pihaknya mendapat informasi giat Skrining Kesehatan ini dari Kemantren Kraton Yogyakarta. Dari 9 hari pelaksanaan program, untuk Kelurahan Panembahan mendapat 3 hari yaitu, Kamis, 27 Mei 2021 sasaran Warga RW 08 Kelurahan Panembahan; Jumat, 28 Mei 2021 sasaran Warga RW 10 Kelurahan Panembahan dan Sabtu, 29 Mei 2021 sasaran Pedagang Pasar Kluwih, Kelurahan Panembahan.
“Rangkaian kegiatan meliputi wawancara risiko TB, pengukuran
tinggi dan berat badan, pengukuran gula darah dan tekanan daran, pemeriksaan
foto rontgen, serta kosultasi dokter.
Peserta harap membawa KT dan Kartu BPJS Kesehatan. Juga diohon tidak mengenakan
perhiasan,” jelas pria lajang penggiat sosial kesehatan masyarakat itu.
Sementara Lurah Panembahan RM. Murti Buntoro, SH, MIP di tempat terpisah saat dihubungi Bernasnews.com berkenaan giat Skrening Kesehatan berharap, bahwa dalam penanggulangan TB menjadi tanggung jawab semua pihak, serta kelompok masyarakat di wilayah Kelurahan Panembahan, Kota Yogyakarta.
Pihaknya juga meminta masyarakat untuk tidak takut terhadap tingginya temuan kasus TB. “Jangan pernah takut dengan temuan tinggi. Karena ini artinya pengobatan bisa segera dilakukan,” tegas Murti Buntoro. (ted)