BERNASNEWS.COM – Kementerian Perhubungan menggandeng Perum Damri, Badan Otoritas Borobudur bersinergi terkait moda angkutan darat untuk Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) ke Borobudur. Wisatawan pun kini semakin dimudahkan untuk melakukan perjalanan wisata ke Borobudur dari Malioboro.
Soft launching ini dilangsungkan di Grand Inna Garuda pada Sabtu (4/7/2020). Ahmad Wahyudi selaku Kasubdit Angkutan Multimoda Kementerian Perhubungan mengatakan bahwa ada 4 armada yang akan berangkat setiap 30 menit sekali dari Malioboro untuk menuju ke Borobudur.
“Untuk rute Malioboro berangkat dari Grand Inna Malioboro, ke Terminal Jombor dan Candi Borobudur. Total ada 4 armada yang akan berangkat setiap 30 menit sekali, mau isi atau kosong tetap jalan,” katanya pada Sabtu (4/7/2020).
Karena berkenaan dengan era new normal dimana semua lini pariwisata pun juga harus menyesuaikan diri, maka dalam satu armada yang berangkat pun, pihaknya menegaskan bahwa protokol new normal tetap diberlakukan. Mulai dari pengukuran suhu tubuh penumpang yang akan naik, penggunaan masker, hingga physical distancing dalam satu armada. Bahkan dari layanan dan pengawasannya juga telah teeintegrasi dengan digital.
“Semua langsung terecord di database sehingga tidak akan ada kebocoran sama sekali,” katanya.
Sementara itu dari pihak Damri mengatakan bahwa dalam penerapan protokol kesehatan, mereka mendukung penerapan sistem pembayaran dengan cashless. Tujuannya selain untuk mempermudah wisatawan tak harus repot bayar membayar dengan uang cash, selain itu mereka tak perlu khawatir akan penyebaran virus yang dikhawatirkan bisa menular melalui perantara benda seperti uang.
Ditjen Perhubungan Darat pun mengapresiasi hal ini. Dalam tanggapannya melalui rapat via online, pihaknya berharap agar dengan langkah seperti ini nantinya wisatawan perlahan menunjukkan geliatnya dan banyak yang akan datang berkunjung.
“Ini langkah konkret yang kita harapkan untuk meningkatkan daya tarik wisatawan domestik maupun nasional. Ini sinergi yang baik antara kami perhubungan dan KSPN pariwisata memang kami berharap acara destinasi wisata membuat orang tertarik melakukan kunjungan,” papar Ahmad Yani selaku Direktur Angkutan Jalan mewakili Ditjen Perhubungan Darat.
Modal transportasi dari Malioboro ini melengkapi angkutan moda transportasi sebelumnya dengan rute Sleman City Hall ke Borobudur dan YIA, UGM menuju YIA serta Hartono Mall ke Borobudur dan YIA.