Merajut Persaudaraan Sejati

BERNASNEWS.COM — Ada ungkapan yang masih melegenda di benak masyarakat bahwa sahabat bisa melebihi saudara. Konteks ini bisa benar adanya bila pola persahabatan yang dirajut tersebut tanpa membedakan adanya status sosial, agama dan ras. Salah satu contoh adalah maraknya kegiatan temu reuni atau kegiatan Dol-Bar (Dolan Bareng) diantara sahabat yang terjalin lama sulit untuk dihilangkan atau dipisahkan.

Dolan Bareng AMP’78 di Baturaden, Purwokerto, Jawa Tengah, sebelum pandemi Covid-19 (z.Bambang Darmadi/ Bernasnews.com)
Dolan Bareng AMP’78 di Dieng, Jawa Tengah. (z. Bambang Darmadi/ Bernasnews.com)

Misalnya adanya kegiatan Dol-Bar yang sudah dilakukan berkali-kali oleh teman- teman AMP YKPN  Yogyakarta, Angkatan’78, di Batu Raden, Kaliurang, Dieng, Kudus dan di beberapa tempat merupakan wujud merajut kebersamaan tanpa berbedaan. Mereka berteman sejak masuk Perguruan Tinggi dan sudah lebih dari 40 tahun saling berpisah di beberapa daerah namun tetap bisa menyatu, bersatu dan berkumpul untuk dolan bareng sambil saling melepas kerinduan dan mengenang masa-masa lalu dan bercerita tentang kehidupan keluarga masing-masing.

Dolan Bareng AMP’78 di Wonosobo, Jawa Tengah. (Z. Bambang Darmadi/ Bernasnews.com)

Di sinilah makna dan arti persahabatan terurai dalam bingkai kebersamaan untuk saling berbagi. Saat makan bersama atau saat ngobrol sharing bersama terjadi ada tawa, ada lucu ( jawa: ndagel), mungkin ada tangis bahagia, ada ledekan, ada ejekan, ada pujian dan sebagai menyatu dalam raut muka yang beda-beda, ada yang tampak masih muda ganteng, ayu atau ada yang sudah tampak menua tapi tetap energik, tetap menarik dan bersemangat dalam menapaki hidup dan kehidupan.

Dolan Bareng AMP’78 di Kudus, Jawa Tengah. (Z. Bambang Darmadi/ Bernasnews.com)
AMP’78 Dolan Bareng beberapa waktu lalu sebelum pandemi Covid-19, di Kaliurang, Sleman, DIY. (Z. Bambang Darmadi/ Bernasnews.com)

Merawat kebersamaan sebagai sahabat sejati membutuhkan saling memahami dan mengerti diantara anggota sahabat, karena masing- masing sahabat memiliki kelebihan dan kekurangan. Melalui keperbedaan inilah dapat menjadi indah bila tujuan utamanya adalah satu kebersamaan merajut persahabatan yang sejati. (Z. Bambang Darmadi)