BERNASNEWS.COM —
Sebagai bentuk kegiatan dalam ranga menindaklanjuti perpanjangan status Tanggap
Darurat Bencana COVID-19 sampai tanggal 30 Juni 2020 oleh Gubernur DIY dan
sosialisasi Surat Edaran Walikota Yogyakarta, tentang pengaturan usaha dan
aktivitas masyarakat selama masa tanggap COVID-19 di Kota Yogyakarta, Tim
Satuan Gugus Tugas COVID-19 Kelurahan Panembahan membagikan masker gratis,
Sabtu (30/5/2020), di Pasar Kluwih, Jalan Suryoputran, Kelurahan Panembahan,
Kecamatan Kraton, Yogyakarta.
Dalam kegiatan tersebut, Tim Satuan Gugus Tugas COVID-19 Kelurahan Panembahan dipimpin langsung oleh Plt. Lurah Panembahan, Teny Iskandriati. Juga didampingi oleh Bhabinkamtibmas Polsek Kraton Bambang, Ketua Kampung Suryoputran H. Bandrio Utomo, dan Ketua RW 08 Suryoputran Seno Pratomo.
“Kami lihat para pedagang dan pengunjung Pasar Kluwih lebih
dari 80 persen telah memakai masker, hanya beberapa titik masih terlihat ada
yang masih bergerombol atau tidak melakukan jaga jarak,” jelas Teny, selaku
Plt. Lurah Panembahan, sebulan setelah pejabat lurah sebelumnya Purnama, SE
pensiun sebagai ASN.
Lanjut Teny, bahwa ia sangat menyayangkan melihat orang tua yang mengajak putranya yang masih kecil ke pasar namun putranya tidak mengenakan masker. Menurutnya, anak kecil itu malah beresiko mudah terpapar virus mengingat daya tubuh rentan dan kemungkinan di sekitar ada orang tanpa gejala (OTG) terpapar COVID-19.
“Sungguh sangat disesalkan, orang tuanya malah seperti nggak
berkenan ketika putranya kami berikan masker. Ini menjadi tantangan bagi
pengurus Kampung Suryoputran agar tidak bosan-bosan untuk melakukan sosialisasi
dan edukasi tentang protokol kesehatan, termasuk bagi pemilik usaha sebagaimana
Surat Edaran Walikota,” ujar Teny.
Sementara itu, Ketua Kampung Suryoputran H. Bandrio Utomo didampingi oleh Sekretaris, Eko Putranto, serta Amtono selaku Staf sebuah lembaga konsultan dan praktisi kebencanaan, mengatakan, bahwa pengurus kampung dan perangkat Kampung Suryoputran yang terdiri dari RW 08, RW 09, dan RW 10 Kelurahan Panembahan ini hingga kini masih konsisten melakukan upaya-upaya antisaipasi terhadap pandemi COVID-19.
“Kami hingga kini tetap melaksanakan penyemprotan disinfektan dua kali seminggu, ada yang setiap hari Selasa dan Sabtu, juga ada yang setiap Rabu dan Minggu. Penyemprotan ini akan konsisten dilakukan hingga ada pernyataan resmi dari pemerintah bahwa kondisi telah aman dari Corona,” jelas Bandrio.
Selain penyemprotan disinfektan di lingkungan kampung
Suryoputran, Bandrio juga menambahkan bahwa selama pandemi ini warga dengan
didukung oleh pemuda setiap malam menyelenggarakan ronda kambtimas. “Kami
sangat mengapresiasi warga dan pemuda, dengan kebersamaan dan gotong royong
setiap malam lakukan pamswakarsa. Sungguh kami angkat topi bagi mereka yang
telah mengorbankan waktu demi keamanan lingkungan,” tutup Bandrio Utomo.
Seperti yang telah diberitakan, bahwa Pasar Kluwih Ngadikusuman yang berlokasi di Jalan Suryoputran ini oleh Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Disperindag akan dibangunkan sebuah gedung, dengan pendanaan dari pemerintah pusat DAK kurang lebih Rp 3 Milyar. Berdasarkan DED, luas lahan pasar 500 meter persegi pun telah disiapkan, namun akhirnya kandas dibatalkan disebabkan adanya pandemi COVID-19, sehingga muncul kebijakan Penghentian Proses Pengadaan Barang/ Jasa Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik TA 2020 dari Kementrian Keuangan guna diprioritaskan penanganan COVID-19. (ted)