News  

Ketua TP PKK Kelurahan Panembahan Berikan Masker kepada Pedagang Pasar Kluwih

BERNASNEWS.COM — Berdasar rekomendasi dari badan kesehatan dunia (WHO) bahwa semua orang wajib pakai masker apabila melakukan kegiatan di luar biarpun tidak ke kerumunan massa. Karena menurut WHO ada satu golongan baru dalam proses penularan wabah Covid-19, yaitu orang tanpa gejala (OTG). OTG, suhu tubuh normal, tidak batuk tapi sudah membawa virus karena daya tahan cukup kuat.

Ketua TP PKK Kelurahan Panembahan Suti Erna didampingi sang suami Lurah Panembahan Purnama, SE sedang memberikan bantuan masker kepada pedagan Pasar Kluwih, Kamis (9/4/2020). Foto: Tedy Kartyadi/ Bernasnews.com.

Sehubungan hal itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kelurahan Panembahan, Suti Erna, didampingi oleh Lurah Panembahan Purnama, SE dan disaksikan Ketua RW 08 Suryoputran Seno Pratomo memberikan bantuan masker bagi pedagang pasar, Kamis (9/4/2020) pagi, di Pasar Kluwih, Jalan Suryoputran, Kelurahan Panembahan, Kecamatan Kraton, Yogyakarta.

“Masker dibagikan untuk 40 lebih pedagang yang ada di Pasar Kluwih, mengingat pasar merupakan tempat umum dan pedagang rentan terhadap penularan penyakit. Kegiatan ini murni saya lakukan sebagai tanda terima kasih atas kerja sama selama menjadi Tim Penggerak PKK, serta rasa syukur bapak (suami, red) akan memasuki purna tugas tanggal, 1 Mei 2020,” terang Suti Erna.

Ketua TP PKK Kelurahan Panembahan Suti Erna sedang memberikan bantuan masker kepada pedagang kuliner nasi pecel dan sega megana yang membuka lapak di Jalan Suryoputran, Kelurahan Panembahan, Kecamatan Kraton, Yogyakarta. (Foto: Dok. Pribadi)

Suti Erna selaku Ketua Tim Penggerak PKK Kelurahan Panembahan, menambahkan, bahwa langkah kecilnya ini sebagai bentuk empati dan memotivasi agar para pedagang pasar dapat menjaga kesehatannya. “Kebetulan rumah tempat tinggal kami sekarang ini yang baru sebulan ini pindahan berada di Jalan Suryoputran yang kalau pagi hari sebagai pasar. Jadi tahu persis situasi dan kondisi kegiatan pasar,” ujar ibu berputra tiga ini.

Lurah Panembahan Purnama, SE dan Suti Erna dikaruniai tiga putra, Rangga Arya Hudan Kusuma, S Hut, Laras Kinathi Puji Astuti, SM, dan Putri Rhina Kusumastuti. “Anak yang pertama kerja di perusahaan minyak sawit di Kalimantan, anak nomor dua kebetulan sebagai tenaga teknis di Kecamatan Kraton, dan yang bungsu masih sekolah di SMN 3 Yogyakarta,” imbuh Purnama.

Keluarga Lurah Panembahan Purnama, SE. (Foto: Dok. Pribadi)

Ketua RW 08 Suryoputran Seno Pratomo berharap agar purna tugas Purnama, SE sebagai Lurah Panembahan dapat diperpanjang setidaknya hingga persoalan wabah Covid-19 ini selesai. “Pak Purnama ini bisa disebut sebagai putra asli Panembahan karena masa remaja hingga kuliah di sini. Jadi beliau tahu betul urat nadi wilayah Panembahan. Setiap ada kegiatan kampung terlebih adanya wabah Corona ini, pak lurah selalu hadir menguatkan warga dan menyampaikan berbagai informasi,” ungkap Seno Pratomo, Ketua RW 08 juga mantan Anggota DPRD Kota Yogyakarta Tahun 2014.

Di tempat terpisah, Ketua Kampung (RK) Suryoputran H. Bandrio Utomo, SE menyatakan hal sama, bahwa dalam suasana keprihatinan akibat wabah Covid-19 sosok pemimpin yang bisa mengayomi dan bikin ayem sangat diperlukan. “Sebagai Ketua Kampung Suryoputran, secara pribadi masih berharap Mas Purnama masih dapat ngesuhi warga hingga Covid-19 dinyatakan hilang di muka bumi,” demikian harapan Bandrio.

Ketua TP PKK Kelurahan Panembahan Suti Erna didampingi Lurah Panembahan Purnama, SE dan disaksikan oleh Ketua RW 08 Suryoputran (kanan no.4) membagikan masker pada pedagang Pasar Kluwih yang membuka lapak pakai mobil dan berhenti di depan rumah kediaman Lurah Panembahan. (Tedy Kartyadi/ Bernasnews.com)

Pandemi Covid-19 ini semuanya menjadi sulit sampai rencana pembangunan gedung Pasar Kluwih yang berada di Jalan Suryoputran dibatalkan. “Covid benar-benar membuat ekonomi sulit. Gedung pasar yang rencana dibangun dan telah disosialisasikan kepada warga, akhirnya ikut kandas dibatalkan oleh Disperindag Kota Yogyakarta dikarenakan adanya Penghentian Proses Pengadaan Barang/ Jasa Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik TA 2020 dari Kementrian Keuangan,” pungkasnya.

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, bahwa pembangunan gedung Pasar Kluwih Ngadikusuman yang berlokasi di Jalan Suryoputran ini, pendanaan dari pemerintah pusat berupa Dana Alokasi Khusus (DAK) kurang lebih Rp 3 Milyar. Berdasarkan Detail Engineering Design (DED), luas lahan pasar 500 meter persegi. Bangunan pasar dapat menampung sekitar 40an pedagang, direncanakan, pagi sebagai pasar tradisional untuk aneka kebutuhan rumah tangga dan sorenya sebagai pasar kuliner. (ted)