BERNASNEWS.COM — Pencarian ketiga siswa yang masih belum terkonfirmasi akibat laka air di Sungai Sempor, Donokerto, Turi, Sleman pada Jumat (21/2/2020), pagi ini dilanjutkan. Tim SAR Gabungan sejak Sabtu (22/2/2020) pagi memperluas area pencarian dari lokasi Tempat Kejadian Peristiwa (TKP) hingga jarak sekitar tujuh kilo meter dari TKP.
Dilaporkan oleh Kepala Basarnas Yogyakarta, setidaknya 200 personel gabungan dikerahkan untuk menyisir sungai dan darat. “Kami masih lakukan pencarian, untuk saat ini 7 meninggal dunia dan 3 masih dilakukan pencarian,” kata Kepala Basarnas Yogyakarta, Lalu Wahyu Efendi, Sabtu (22/2/2020).
Ketiga siswa yang dilaporkan belum terkonfirmasi ada 3 diantaranya, YB, ZI, dan NF yang seluruhnya merupakan siswa kelas 7 SMPN 1 Turi. Fokus pencarian saat ini dilakukan juga di sekitar lokasi penemuan jenazah korban sebelumnya, yakni di jembatan dan bendungan, di Dusun Dukuh. Selain mencari di area sungai, tim juga menyisir di darat.
“Dikerahkan sekitar 200 personel tim SAR gabungan,” ungkap Humas Basarnas Yogyakarta, Pipit Eriyanto.
Area operasi pencarian dibagi menjadi empat area pencarian. Direncanakan dari titik awal di TKP, tempuran Sungai Sempor hingga Sungai Bedog, Sungai Bedog hingga Selokan Mataram, jembatan Sungai Bedog sebelah timur hingga Gereja Santa Maria Assumpta Gamping.
Sementara itu, Kiswanto, Koordinator SAR Linmas Wil 7 Kaliurang, mengatakan, bahwa memang area pencarian ini diperluas. “Iya proses pencarian dilanjut Pukul 07:00 WIB. Nanti update akan kami kabari lagi” pungkas Kiswanta.
Dilaporkan hingga saat ini korban meninggal dunia saat ini sejumlah 7 orang dari yang sebelumnya dilaporkan sejumlah 6 orang. Ketujuh korban tersebut diantaranya SA, AR, NA, K, LZ, EPL, FD. (birgitta feva)