News  

Uskup Keuskupan Agung Semarang Mgr Robertus Rubyatmoko: Rm Greg Utomo Contoh Imam yang Baik

BERNASNEWS.COM — Uskup Keuskupan Agung Semarang Mgr Robertus Rubyatmoko mengatakan, Rm Greg Utomo adalah contoh imam yang baik. Ia adalah sosok gembala yang mengenal dengan sangat baik, termasuk mengenal pergumulan batin umatnya. Mgr Rubyatmoko mengalami sendiri, bagaimana Rm Greg Utomo memperhatikan dirinya.

“Waktu saya batuk tidak sembuh-sembuh, saya bertemu Rm Greg Utomo. Beliau lalu mengambil bandulnya. Beliau berkata, oh di bawah kamar Monsinyur ada pusaran air. Beliau menyarankan agar letak tempat tidur kamar saya diubah,” demikian kisah kecil yang dituturkan Mgr Rubyatmoko ketika melanjutkan khotbah Kepala Paroki Ganjuran Rm Krisno Handoyo Pr. Khotbah disampaikan dalam Ekaristi pemberkatan jenazah Rm Gregorius Utomo Pr di Kapel Seminari Tinggi St Paulus Kentungan, Senin (17/2/2020).

Umat mengikuti misa Requiem Rm Greg Utomo Pr. (Foto: Kiriman Anton Sumarjana)

Mgr Rubyatmoko melanjutkan, hari ini merupakan hari yang penuh sukacita. “Apakah kehilangan Rm Greg Utomo, kita tidak bersedih?” tanya Mgr Rubyatmoko. “Tentu saya bersedih. Apalagi tahun ini, dengan Rm Greg Utomo ini sudah sepuluh imam KAS menghadap Bapa di Surga,” tutur Mgr Ruby.

Rm Greg Utomo, menurut Mgr Ruby, adalah imam paling senior di KAS. Pada hari ini, 17 Februari 2020, adalah hari ulang tahunnya.”Mari kita hening, mengucapkan selamat ulang tahun kepada Rm Gregorius Utomo,” ajak Mgr Ruby mengakhiri khotbahnya.

Umat mengikuti misa Requiem Rm Greg Utomo Pr. (Foto: Kiriman Anton Sumarjana)

Misa Requiem Rm Gregorius Utomo di Seminari Tinggi St Paulus Kentungan dihadiri lebih dari 4.000 orang. Sebelumnya, misa requiem diadakan di Gereja Candi Hati Kudus Yesus Ganjuran, sebanyak tiga kali. Menurut Rm Krisno Handoyo, misa  dihadiri lebih dari 3.000 orang. Bahkan misa terakhir pukul 07:00 WIB bersamaan dengan Hari Orang Sakit se Dunia yang dipimpin Vikep DIY Rm Adrianus Maradiyo Pr dan diikuti lebih dari 5.000 orang.

Umat mengikuti misa Requiem Rm Greg Utomo Pr. (Foto: Kiriman Anton Sumarjana)

Mgr Ruby mengatakan, betapa cintanya umat kepada Rm Greg. “Umat Ganjuran meminta kepada saya, melalui Rm Krisno, Rm Joko dan langsung ke saya sendiri, agar Rg Greg dimakamkan di Ganjuran. Umat ingin tetap dekat dengan romonya. Saya meminta Rm Greg tetap dimakamkan di Kentungan ini, agar beliau bersama para romo yang lain,” tutur Mgr Ruby.

Rm Greg Utomo, wafat pada Sabtu (15/2/2020), dalam usia 91 tahun. Dia dikenal sangat dekat dengan para petani. Pelopor dan penganjur pertanian organik, pola tanam yang tidak menggunakan pupuk kimia/pabrik, tetapi lebih mengandalkan pupuk alam dari tumbuhan dan kotoran hewan. Rm Greg Utomo adalah pelopor peringatan Hari Pangan se-Dunia  (HPS)  setiap bulan Oktober. (Anton Sumarjana, penulis lepas tinggal di Yogyakarta)