News  

Kolam Pemandian Clereng Kulon Progo Asat

BERNASNEWS.COM — Akibat kemarau yang cukup panjang banyak beberapa daerah mengalami kekeringan dan kesulitan untuk mendapatkan air bersih guna kebutuhan sehari-hari, tidak terkecuali di wilayah Kabupaten Kulon Progo pun mengalami kondisi yang sama. Kondisi langka air atau berkurangan pasokan air bersih ini tampak nyata juga terjadi di Obyek Wisata Pemandian Clereng.

Obyek wisata alam berupa pemandian di Dusun Mrunggi, Kelurahan Sendangsari, Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulonprogo ini mengalami penurunan debit air cukup besar sehingga air tidak bisa masuk mengisi pada kolam renang yang dikhususkan untuk orang dewasa.

“Lumayan lama sudah empat bulan sejak awal Agustus kolam nggak terisi, bersyukur kemarin sempat ada hujan dan debit air naik sedikit sehingga kolam khusus anak-anak bisa terisi. Jadi selama kolam asat nggak ada air, obyek wisata ini (Clereng, red) nggak ada pengunjungnya otomatis tutup nggak ada pemasukan sama sekali,” terang Kepala Unit Sendangsari (Clereng) PDAM Kulonprogo, Muhammad Santosa, Selasa (12/11/2019).

Obyek wisata Pemandian Clereng dengan airnya yang jernih langsung dari mata air pegunungan menjadi tempat tujuan wisata yang lumayan diminati oleh masyarakat Kulon Progo maupun masyarakat dari luar, seperti dari Sleman, Kota Yogyakarta, dan Bantul. Mempunyai pemandangan yang indah dan sejuk, dengan dikelilingi indahnya Bukit Menoreh, dengan biaya masuk Rp 4.000 pengunjung bisa mandi dan berenang sepuasnya.

Muhammad Santosa yang juga sebagai Kepala Produksi AIRku, air kemasan produk PDAM Kulon Progo andalan program Bela Beli, menambahkan, bahwa meskipun Pemandian Clereng sedang kering dan tidak ada pengunjung kegiatan rutin harian tetap dijalankan, seperti pembersihan lingkungan kolam dan pengecekan pipa-pipa instalasi. Sebab mata air Clereng juga sebagai bahan suplai PDAM Kulon Progo untuk wilayah Kota Wates dan sekitarnya, termasuk Kecamatan Pengasih dan Temon.

“Kami bisanya hanya berdoa semoga musim penghujan segera datang dan debit air mata air Clereng kembali besar, bisa mengisi kolam pemandian dan bermanfaat bagi orang banyak. Sebagai pengelola Pemandian Clereng, kami juga mengimbau kepada warga untuk ikut menjaga keberadaan mata air dengan menjaga kelestarian alam lingkungan di sekitarnya,”pungkasnya. (ted)