BERNASNEWS.COM —Kegiatan pameran pendidikan atau Edufair 2019 yang digelar Yayasan Pendidikan Jayawijaya (YPJ) yang didukung PT Freeport Indonesiauntuk, tahap kedua berlangsung SMP YPJ Mimika, Papua, Senin (28/10/2019) bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda. Eduafair tahap kedua yang berlangsung 26-30 Oktober itu dimeriahkan tarian pembuka yang dibawakan siswa/siswi sekolah setempat.
Sebelumnya, Edufair 2019 tahap pertama diadakan di Highland Tembagapura di Puncak Gunung Tembagapura yang merupakan pusat tambang PT Freeport Indonesia pada 22-26 Oktober 2019 dan tahap kedua di Lowland Kualakencana, Mimika, Papua, pada 26-30 Oktober 2019.
“Pembukaan Edufair sangat meriah. Untuk tahap kedua, Eduafair 2019 diadakan di SMP YPJ Timika Papua dan disambut dengan tarian penyambutan tamu,” kata Sartana S.PAK MP, Wakasek Humas SMA Bopkri I (Bosa) Yogyakarta, yang mewakili SMA Bosa mengikuti Edufair YPJ 2019 kepada Bernasnews.com melalui layanan pesan whatsapp, Senin (28/10/2019).
Selain mempresentasikan tentang sekolah masing-masing, para peserta yang berjumlah 30 sekolah yang dipilih dari seluruh Indonesia itu melihat pusat pertambangan dan pendidikan milik PT Freeport Indonesia di Papua. “Kami sempat melihat langsung pusat pendidikan dan pertambangan milik PT Freeport. Pemandangannya sangat luar biasa indahnya,” kata Sarjana yang sejak sepekan lalu berada di Papua untuk mengikuti Edufari 2019 YPJ tersebut. SMA Bosa sendiri mengikuti Edufair yang diadakan YPJ dengan dukungan PT Freeport Indonesia itu untuk keempat kalinya.
Menurut Sartana, sekolah-sekolah yang mengikuti Edufair yang diadakan YPJ dipilih atau diseleksi dengan memenuhi sejumlah kriteria. Beberapa kriteria dimaksud adalah sekolah tersebut memiliki kekhasan di bidang akademik dan nonakademik, memiliki kultur sekolah yang baik, mapan dan inklusif untuk anak didik.
Pada hari pertama edufair, menurut Sarana, mereka dibawa ke Higland di puncak gunung Tembagapura sebagai pusat tambang PT Freeport Indonesia. Peserta diajak untuk melihat langsung produksi pertambangan Freeport Indonesia dari batu menjadi konsentrat. “Sangat menarik dan bagus banget,” kata Sartana.
Sementara pada 4 hari kedua, peserta turun menuju Lowland sebagai pusat pendidikan di Kualakencana. “Lingkungan yang sangat bersih, tertata rapih dan sangat teratur,” puji Sartana.
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam Edufair YPJ 2019, menurut Sartana, adalah peserta yang mewakili sekolah mempresentasikan eksistensi sekolah masing-masing di depan siswa dan orangtua siswa tentang hal ikhwal sekolah tersebut, prestasi sekolah, lingkungan, daya dukung, keamanan sekolah dan kultur sekolah, kenyamanan sekolah bagi anak didik dalam mengikuti proses belajar dan mengajar. Dalam presentasi itu juga diselingi tanya jawab dari peserta edufair, terutama anak-anak SMP YPJ dan orangtuanya. (lip)