BERNASNEWS.COM — Bantuan air bersih untuk mengatasi dampak kekeringan di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah terus datang dari berbagai lembaga kemanusian dan komunitas. Salah satunya Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kabupaten Kabupaten Kebumen.
Dewan Pengurus Korpri Kabupaten Kebumen memberikan bantuan air bersih bagi warga di wilayah terdampak kekeringan. Bantuan tersebut Jumat (25/10/2019) dilepas oleh Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz, di Halaman Kantor Kabupaten Kebumen. Hadir pada acara tersebut Sekda H Ahmad Ujang Sugiono, para asisten Sekda, Staf Ahli Bupati dan Pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Kebumen.
Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz saat memberikan penjelasan soal kekeringan. (Foto: Istimewa)
Wakil Ketua Dewan Pengurus Korpri Kebumen, H Ahmad Ujang Sugiono SH, mengatakan air bersih yang didistribusikan sejumlah 75 tangki. Penyalurannya dilakukan secara bertahap melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). “Bakti sosial ini merupakan salah satu rangkaian peringatan HUT ke 48 Korpri untuk membantu masyarakat yang terdampak kekeringan. Mudah-mudahan bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan air,” kata Ahmad Ujang Sugiono.
Iring-iringan truk tanki air bersih berangkan menuju ke desa terdampak kekeringan di Kabupaten Kebumen. (Foto: Istimewa)
Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz, dalam sambutannya menyampaikan hingga 24 Oktober 2019, ada 85 desa yang tersebar di 16 kecamatan mengalami kekeringan. Terbanyak di Kecamatan Karanggayam sebanyak 12 desa, Ayah 11 desa dan Pejagoan 9 desa.
“Kekeringan ini harus kita tangani lebih serius dan berkesinambungan, tidak hanya jangka pendek dengan droping air bersih. Tetapi,juga jangka panjang dengan melibatkan masyarakat seperti melakukan penanaman pohon,” ujar Yazid Mahfudz.
Bupati menambahkan, bahwa Pemkab Kebumen bersama dunia usaha dan PMI telah menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 1.523 tangki. Atau sebanyak 7.249.000 liter air bersih. Terdiri bantuan dari Pemkab Kebumen 817 tangki, CSR 517 tangki dan PMI 190 tangki. (nun/ ted)