Acara Wisuda UPY: 42% Wisudawan Meraih Cumlaude

BERNASNEWS.COM — Universitas PGRI Yogyakarta (UPY) menyelenggarakan Wisuda Sarjana Periode I Tahun Akademik 2019/ 2020, Sabtu (28/9/2019), di Aula Kampus UPY, Jalan IKIP PGRI, Sonosewu, Yogyakarta. Selain orang tua dan pendamping para wisudawan/ wisudawati, acara ini juga dihadiri oleh pimpinan LLDIKTI Wilayah V Yogyakarta, APTISI Wilayah V Yogyakarta, Pimpinan Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di Yogyakarta, dan perwakilan dari relasi Bank, serta Kepala Desa Ngestiharjo, Bantul, beserta jajarannya.

Rektor UPY, Dr. Ir. Paiman, MP, menjelaskan, bahwa prosesi wisuda bagi wisudawan/ wisudawati program sarjana UPY tersebut diikuti oleh 439 orang, yang terdiri atas 125 laki-laki dan 314 wanita. Wisudawan Sarjana (S1) terdapat, tiga orang meraih predikat lulus, 18 orang predikat memuaskan, 157 orang meraih predikat sangat memuaskan dan 260 orang (42%) meraih predikat pujian atau cumlaude.

Wisudawan/ wisudawati program S1 yang berhasil meraih prestasi tertinggi yaitu, Mentari Eka Rahayu Almirasari, S.Pd program studi PGSD dengan indeks prestasi (IP) 3,97. Lulusan yang tercepat adalah Rezki Mitayani, S.Pd dari prodi PGSD, lama studi 3,7 tahun. Lulusan wisuda yang termuda adalah Anggita Pramesti, S.Pd prodi Bimbingan Konseling usia 20 tahun, 9 bulan. Sedangkan lulusan wisudawan tertua adalah Anonius Sumardiyana, S.Pd prodi PPKn, usia 53 tahun, 7 bulan.

“Wisuda mengandung makna melekatnya tanggung jawab dengan gelar akademik yang dicapai sebagai pengakuan bidang keilmuan. Wisuda merupakan awal dimulainya meniti kehidupan yang sebenarnya. Dan wisuda bukan akhir dari pembelajaran, namun merupakan proses belajar langsung di masyarakat. Dunia terus berubah cepat dan ikuti perubahan itu, jangan terlena, terlewatkan belajar sehingga kehilangan kesempatan,” pesan Paiman.

Rektor UPY juga menitipkan pesan berupa motivasi kepada para wisudawan dan wisudawati, bahwa sukses itu direncanakan, bukan factor kebetulan. Hidup itu memilih bukan pilihan. Hadapi kehidupan ini dengan kerja keras, maka kelak suatu saat kehidupan akan lunak kepada anda. Tetapi jika sekarang anda lunak enghadapi kehidupan ini, maka kelak kehidupan akan keras kepada anda.

“Jangan mudah menyerah, karena sukses ditentukan oleh dirimu sendiri bukan oleh orang lain. Tidak penting berapa kali anda gagal dalam mencoba, tetapi yang terpenting setiap kali gagal anda harus bangkit kembali. Jaga semangat dan teruslah berjuang, sukses akan ada digenggaman. Jangan hanya menunggu tetapi kejar dan jemput impianmu. Untuk mewujudkan masa depan gemilang, berusahalah sebaik yang anda bisa, selebihnya biar menjadi takdir atas ikhtiar anda,”tukasnya. (nun/ ted)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *