bersama nas

Dinas Kebudayaan DIY Gelar Workshop Bregada Rakyat secara Gratis

BERNASNEWS.COM – Selama ini warga masyarakat semakin marak membentuk kelompok seni keprajuritan atau bregada rakyat dan mampu menambah kesemarakan seni budaya di DIY. Karena bregada rakyat kerap tampil dalam berbagai acara seperti merti desa, hari jadi kabupaten/kota hingga pawai-pawai budaya lainnya. Penampilan mereka diakui menambah daya pikat sebuah acara.

Sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas sekaligus kapasitas bregada rakyat maka Seksi Lembaga Budaya Dinas Kebudayaan DIY akan menggelar kegiatan menarik yakni Workshop Bregada Rakyat dengan tema Seni Keprajuritan Rakyat Memperkokoh Golong Gilig Masyarakat dalam Mengisi Keistimewaan DIY. Workshop akan digelar di Bangsal Kepatihan Pakualaman/ Akper Notokusumo Jalan Masjid Yogyakarta, Minggu (25/8/2019) pukul 08.30 – 14.00.

Widihasto Wasana Putra selaku Ketua Panitia Pelaksana Workshop dalam rilis yang dikirim ke Redaksi Bernasnews.com, Selasa (20/8/2019) mengatakan, workshop perlu dilaksanakan untuk membekali masyarakat dengan berbagai pengetahuan dan ketrampilan teknis terkait keberadaan bregada. Sebab, selama ini masyarakat cenderung membuat formasi bregada secara improvisasi.

Materi workshop antara lain tata lampah, tata busana, gendhing bregada serta pranatan atau ketentuan umum terkait bregada. Materi akan disampaikan oleh tim dari Tepas Keprajuritan Kraton Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman. Dalam workshop itu akan diperagakan sejumlah gendhing yang selama ini sering dibawakan oleh bregada Kraton.

Menurut Widihasto Wasana Putra, workshop bregada rakyat digelar secara gratis dan terbuka untuk perwakilan bregada rakyat DIY. “Peserta workshop dibatasi 100 orang dan tiap bregada maksimal diwakili oleh dua anggota,” kata Hasto-sapaan akrab Widihasto Wasana Putra.

Dikatakan, peserta yang berminat dapat mengambil dan mengisi formulir pendaftaran di Lembaga Budaya Dinas Kebudayaan DIY pada hari dan jam kerja. Formulir pendaftaran wajib dilengkapi dengan surat tugas/ surat rekomendasi dari pimpinan/ pengurus bregada masing-masing. “Jika pendaftar sudah memenuhi kuota maka pendaftaran akan ditutup,” kata Hasto. (lip)