
BERNASNEWS.COM – Acara peringatan 1 tahun Andreas Hoei Herianto Kurniawan yang biasa disapa Koh Bing dipanggil menghadap Tuhan dilakukan 2 kali dengan cara yang bereda. Pada Minggu (23/6/2019) lalu, diadakan doa secara Islam dengan tahlilan dan pembagian talih asih kepada sekitar 600 anak panti asuhan dari 10 panti asuhan di Jogja.
Kemudian, pada Rabu (26/6/2019), peringatan dilakukan secara Katolik dengan mengadakan misa mengenang 1 tahun Koh Bing dipanggil menghadap Tuhan.
“Kami berterima kasih pada Anda semua yang sudah ikut mendoakan (Koh Bing),” ujar Titin Susilowati SH, istri Koh Bing, saat memberikan sambutan dalam acara doa bersama yang dihadiri anak-anak panti asuhan dan tamu undangan di kediaman Koh Bing di Jalan Solo Yogyakarta, Minggu (23/6/2019). Hal yang sama juga disampaikan pada misa Rabu (26/6/2019).
Dalam misa yang diadakan di kediaman Koh Bing di Kwarasan, Jalan Godean Km 4 Sleman, Rabu (26/6/2019), juga diadakan upacara “kirim rumah ke surga” dengan cara membakar miniatur rumah yang terbuat dari kertas berukuran 3 x 4 meter beserta isinya.
Selain “mengirim” miniatur rumah, juga miniatur binatang kesayangan Koh Bing, kendaraan pribadi, semua ruangan dan segala isinya, yang semuanya terbuat dari kertas. “Hal ini dimaksudkan agar Koh Bing hidup bahagia di surga dan di tempat yang paling baik,” kata Titin Susilowati.
Setelah misa yang berakhir sekitar pukul 22.00 itu, keluarga membagikan souvenir kepada sekitar 700 tamu undangan yang hadir. Selain itu, menyerahkan bantuan kepada anak-anak panti asuhan Bhakti Luhur dan panti asuhan St Maria Ganjuran yang juga hadir pada malam itu.
Seperti diberitakan sebelumnya, acara peringatan 1 tahun meninggalnya Koh Bing pada Minggu (23/6/2019) dilakukan secara Islam dengan mengadakan tahlilan dan mengundang beberapa pnti asuhan sekaligus pembagian sembako dan uang kepada 10 panti asuhan yang diundang.
Peringatan dengan tatacara Katolik dan Islam dilakukan karena semasa hidupnya Koh Bing bergaul dengan siapa saja tanpa memandang latar belakang agama, suku, ras dan golongan. Ia berbaur dan bergaul dengan siapa pun sehingga diterima baik oleh siapa saja. (nuning)