SMP BOPKRI 3 Yogyakarta Lulus Seratus Persen

Tiga Siswa SMP BOPKRI 3 Yogyakarta lulusan terbaik kelas IX Tahun Ajaran 2018-2019 foto bersama dengan Kepala Sekolah, pengawas dari Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, dan pendamping pengawasan Yayasan BOPKRI. (Tedy Kartyadi/ Bernasnews.com)

BERNASNEWS.COM — SMP BOPKRI 3 Yogyakarta menggelar acara Pelepasan Siswa Kelas IX Tahun Pelajaran 2018-2019, Rabu (29/05/2019), di Gedung Pertemuan Pamungkas, Kridosono, Yogyakarta. Acara yang dikemas sederhana namun khidmat dengan balutan nuansa budaya Jawa ini dihadiri oleh 110 siswa yang lulus, orang tua wali murid, dan tamu undangan.

Ketua Panitia, Rita Hartiwi, SPd, menjelaskan, bahwa acara pelepasan siswa kelas IX merupakan rangkaian kegiatan yang telah diprogramkan SMP BOPKRI 3 Yogyakarta di akhir Tahun Pelajaran 2018-2019. Acara pelepasan diadakan cukup sederhana dengan tema “Close and Personal”, acara diawali dengan arak-arakan siswa yang lulus masuk ke gedung diiringi gamelan dan tari “edan-edanan”, kemudian menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan lagu Mars SMP BOPKRI 3 Yogyakarta.

Kemudian acara dilanjut dengan doa dan penyampaian firman Tuhan oleh Esti Widiastuti, S Th, serta pembacaan keputusan tentang kelulusan siswa kelas IX oleh Ketua TIM UNBK 2019, Anastasia Kusumastuti, SPd.

Anastasia, mengatakan, bahwa kelas IX SMP BOPKRI 3 Yogyakarta untuk Tahun Pelajaran 2018-2019 ini dinyatakan lulus seratus persen, dengan jumlah 110 siswa terdiri 62 siswa laki-laki dan 48 siswa perempuan. Tiga siswa lulusan terbaik dan berhak menerima penyematan samir serta plakat oleh Kepala Sekolah, Pengawas Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, dan Pengawas Yayasan BOPKRI Yogyakarta, diraih oleh Maria Kristina Kurniawan (374,5), Lokahita (357,0), dan Araminta Megasmara (347,5).

Sementara itu, Kepala Sekolah Atun Pratiwi, M PdK dalam acara penyerahan kembali siswa kepada orang tua secara simbolis, menyadari, bahwa sukses adalah sebuah proses dan tidak bisa diraih dalam semalam. Proses tersebut telah dijalankan oleh keluarga besar SMP BOPKRI 3 Yogyakarta.

“Terima kasih untuk bapak ibu guru yang hebat dalam menghadapi tantangan, sehingga saat ini kita mampu mengantarkan anak-anak untuk menyelesaikan salah satu tahapan penting dalam hidup,”tutur Atun.

Lebih lanjut, Atun Pratiwi juga mengucapkan terima kasih pengawas dari Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, Bernadeta Bremaniwati, S Pd MPd, Pendamping Pengawas Yayasan BOPKRI Priyanto, Komite Sekolah, dan para alumni yang telah membantu kemajuan SMP BOPKRI 3 Yogyakarta hingga mencapai Standar Nasional.

Atun Pratiwi juga berpesan kepada siswa yang telah diwisuda, agar memastikan meletakan kaki di tempat yang tepat, berdiri teguh, dan raihlah mimpi dengan kumpulkan keberanian dan percaya bahwa siswa yang telah diwisuda berhasil untuk menggapai mimpi.

“Bawa nama baik diri untuk kemuliaan Tuhan dan nama baik almamater. Kerinduan kami adalah suatu saat nanti kalian kembali dan mampu membangun SMP BOPKRI 3 Yogyakarta. Tuhan memberkati,”pungkasnya. (ted)