News  

Tembok Belakang Dijebol: Gudang Pakan CV Djago Kate Dibobol Maling, Rugi Ratusan Juta Rupiah

Gudang Pakan CV Djago Kate Dibobol Maling/Foto: Polres Bantul

bernasnews — Suasana pagi yang biasanya tenang di Gatak, Timbulhajo, Sewon, Bantul, mendadak berubah menjadi penuh ketegangan. Gudang pakan milik CV Djago Kate, yang berlokasi di Gatak RT 01, menjadi sasaran aksi kejahatan.

Aksi tersebut diduga dilakukan secara terencana. Para pelaku menjebol paksa tembok belakang gudang tersebut. Kemudian, para pelaku menggondol brankas berisi uang tunai ratusan juta rupiah.

Gudang Pakan CV Djago Kate Dibobol

Pagi itu, sekitar pukul 08.00 WIB, Zainudin (45), karyawan yang sehari-hari bertugas membuka gudang dan tidak bisa membuka pintu utama. Dengan perasaan was-was, ia melangkah ke bagian belakang bangunan.

Betapa terkejutnya ia ketika melihat tembok belakang gudang telah berlubang besar. Tanpa membuang waktu, ia segera masuk dan menyaksikan pemandangan yang mengerikan — barang-barang berserakan, pintu brankas rusak parah, dan isinya raib tanpa jejak.

“Saya langsung panik. Brankas sudah dijebol, isinya kosong. Barang-barang berantakan semua. Seperti habis disapu maling,” ungkap Zainudin saat memberikan keterangan kepada pihak kepolisian.

Pelapor, Ema Warongkowati (31), yang juga tinggal di sekitar lokasi, segera melaporkan kejadian ini ke Polres Bantul. Ia melaporkan bahwa CV Djago Kate mengalami kerugian fantastis, yakni sebesar Rp124.600.000 dalam bentuk uang tunai yang tersimpan dalam brankas.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Pran Widnyana, membenarkan adanya laporan pencurian tersebut.

“Kami telah menerima laporan dari korban. Tim kami segera melakukan olah tempat kejadian perkara. Kami menemukan jejak pembobolan pada tembok belakang gudang dan kerusakan serius pada brankas penyimpanan uang,” jelas AKP Jeffry.

Pelaku Belum Teridentifikasi

Pihak kepolisian kini sedang mendalami kasus tersebut. Meski belum teridentifikasi, polisi menduga pelaku aksi ini lebih dari satu orang dan telah terencana secara matang.

“Kami masih melakukan penyelidikan. Dugaan sementara, pelaku mengetahui seluk-beluk lokasi dan keberadaan brankas. Ini bukan pembobolan biasa,” tegas AKP Jeffry.

Warga sekitar mengaku resah dan berharap polisi segera mengungkap pelaku pencurian yang sangat merugikan ini. Peristiwa ini sekaligus menjadi alarm keras bagi pelaku usaha di Bantul untuk meningkatkan sistem keamanan gudang maupun kantor mereka.

Polres Bantul membuka saluran pengaduan dan meminta siapa saja yang mengetahui informasi mencurigakan di sekitar lokasi kejadian untuk segera melapor.

Hingga saat ini, kasus masih dalam penyelidikan lebih lanjut, dan aparat terus mengumpulkan bukti-bukti serta keterangan dari saksi tambahan. (ef linangkung)