bernasnews — Paska lulusan dari Sekolah Menengan Atas (SMA) 47 tahun lalu, tentu kondisi dan keberadaan masing-masing individu alumni dari tempat tinggal atau domisili serta profesi pekerjaan pun berbeda pula, tidak seperti kala masih sama-sama sekolah puluhan tahun silam.
Oleh karena itu, Komunitas JogYes yang merupakan para alumni dari SMAN 1 Magelang atau juga sering disebut SMANSA G77 Magelang, mempetemukan kembali dalam Gelaran Halal Bihalal, bertempat di Resto, Hotel dan Poll Pondok Gajah, Jalan Ringroad Selatan, Kasihan, Kabupaten Bantul DIY, Selasa (22/4/2025).
Halal Bihalal (HBH) dengan tema “Rajut Silaturahmi untuk Membentuk Harmoni” dihadiri tidak saja dari para lulusan SMANSA G77 namun juga hadir beberapa alumni dari SMPN2, SMA/SMK yang berada di Kota Magelang, Jawa Tengah.
Acara HBH dipandu oleh Eny W, dengan dibuka dan diawali pembacaan kalam Illahi, ayat suci Al-Quran oleh Eman Sulaiman.
Dalam sambutannya, Edy Rifantono selaku Ketua Panitia HBH menyampaikan terima kasih atas kedatangan para peserta Alumni G77 dari Gombong, Salatiga, Magelang dan sekitarnya, serta dari DIY. Menurut Edy, pertemuan ini kiranya dapat sebagai saat bersilaturahmi bersama.
Lebih lanjut, Imam Mustiantoko selaku Ketua JogYes SMANSA G77 dan tuan rumah penyelegara HBH mengungkapkan syukur atas kehadiran rekan- rekan SMANSA G77 dan rekan- rekan dari luar SMANSA. “Juga terima kasih pada pemilik Pondok Gajah yang bisa sebagai salah satu tempat atau markasnya pertemuan JogYes dari SMANSA G77,” ujar dia.
Sementara itu Wahyoe Widodo selaku Ketua SMANSA G77 Rayon 2 menyampaikan rasa syukur masih dipertemukan dalam keadaan sehat. Mewakili pengurus SMANSA G77 Pusat Toto S yang tidak bisa hadir, Wahyoe mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh JogYes.
“Semoga kegiatan silaturahmi dan syawalan di Jakarta, pada tanggal 18 Mei 2025 mendatang. Rekan- rekan juga dapat menghadiri,” harap Wahyoe Widodo.
Acara HBH diawali dengan alunan lagu berjudul ‘Selamat Datang dan Tuhan’ yang dinyanyikan dengan syahdu oleh Vocal Group Komunitas YogYes. Kemudian acara dilanjutkan dengan hikmah HBH yang disampaikan oleh KH. A. Dahlan. Beliau menjelaskan, bahwa Halal Bihalal atau silaturahmi terkait dengan Idul Fitri yang merupakan puncak dari ibadah di bula Ramadan.
“Maka kegiatan HBH kembali pada fitrah, dan mari kita doakan bagi rekan- rekan yang telah meninggal dunia. Terlebih kita juga berdoa untuk tokoh dunia Bapa Paus Fransiskus yang telah damai di Surga,”ucap KH. A Dahlan.
Lebih lanjut lanjut KH A. Dahlan mengingatkan, dalam hidup itu ada tiga pilihan, yakni hidup dengan laku utama, hidup dengan laku madya dan hidup dengan laku nista. Dari tiga pilihan tersebut kita telah terbiasa dilatih puasa, supaya bisa menjadi hidup dengan laku utama. Menurutnya, dengan demikian adanya silaturahmi diharapkan untuk dapat saling doa dan mendoakan. “Semoga di sisa umur kita ini bisa dipergunakan saling jumpa,” harap KH. A. Dahlan.
Suasana gelaran HBH bertabur rindu untuk ketemu lantaran gelak tawa yang disertai cerita-cerita lucu saat masih SMA tertuang lepas tanpa beban, termasuk di mana saat masih sekolah waktu itu beberapa rekan pernah saling jatuh cinta, mewarnai bisik- bisik kisah dari peserta HBH yang hadir.
Acara semakin semarak dalam merajut keakraban dengan tampilnya alunan lagu yang dinyanyikan oleh Rudhy Utomo, seorang drumer kawakan dari Magelang, berjudul “Livin on the jet plane” (John Denver) dan lagu “Kau yang Ku Sayang” (Gito Rollies). Juga beberapa lagu yang ditampilkan oleh kelompok IPS4, IPA, NVJ.
Ustad KH. A Dahlan pun tidak mau ketinggalan untuk menyumbangkan lagu berjudul “Kembali” dari Koes Plus. Sungguh menambah pertemuan HBH menjadi lebih bermakna dan berkesan indah untuk dikenang. Sesi foto bersama sebelum isoma menjadi ajang rebutan saling pingin jejer/ berdampingan dengan rekan-rekan yang lama tidak saling jumpa.
Berikutnya di akhir kegiatan HBH dibacakan sebuah puisi berjudul “Sebait Kata untuk Sahabatku Satu Alumni” oleh Iwan Satiri, penampilan line dance “Tamang Pung Kasih”, kemudian ditutup dengan nyanyi bersama lagu “Jogja Istimewa”, “Pertemuan,” dan lagu “Kapan-Kapan”, disertai harapan untuk bertemu kembali suatu saat nanti. (zbd)