News  

Bertaburan Puluhan Doorprize, Acara “Syawalan dan Halal Bihalal” RT 37 Suryoputran

Lagu Jogja Istimewa, yang dilantunkan oleh sekolompok ibu-ibu RT 37 Suryoputran menambah semaraknya acara Syawalan dan Halal Bihalal Warga RT 37, RW 10 Suryoutran. (Tedy Kartyadi/ bernasnews)

bernasnews — Kanjeng Nabi Muhammad SAW pernah berwasiat, bahwa barang siapa yang kepingin dilapangkan rejekinya oleh Allah Tuhan Yang Maha Esa, dan dipanjangkan umurnya maka perbanyaklah untuk bersilaturahmi. Dan acara Syawalan ini adalah salah satu bentuk dari silaturahmi.

Demikian tausyiah singkat disampaikan oleh Ustad Zainuri Afandi, saat mengawali Ikrar Syawalan dan acara “Syawalan dan Halal Bihalal”  Warga RT 37, RW 10 Suryoputran, bertempat di Rumah Suryoputran (Pendapa Walet Putih), Kelurahan Panembahan, Kemantren Kraton, Yogyakarta.

Acara ini dihadiri oleh Ketua Kampung Suryoputran H. Bandrio Utomo, SE, Ketua RW 10 Suryoputran Suharyanto, tokoh masyarakat setempat Prof. Anas Hidayat dan Ketua RT 35, RT 36, dan RT 38 se- RW 10 Suryoputran. Juga hadir segenap warga RT 37 Suryoputran, serta tamu undangan.

Suasana acara Syawalan dan Halal Bihalal Warga RT 37, RW 10 Suryoputran. (Tedy Kartyadi/ bernasnews)

Ketua RT 37 Suryoputran Tri Murdani dalam sambutannya mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan segala kenikmatan, kesehatan dan semua rejeki sehingga kita semua bisa hadir dalam acara ini. “Saya mengucapkan terima kasih atas kehadiran bapak dan ibu serta saudara sekalian yang sudah meluangkan waktu untuk berkumpul di tempat ini,” ucapnya.

“Tak lupa saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua donatur yang tidak dapat disebutkan satu-persatu dan semua pihak yang telah membantu sejak persiapan hingga terlaksananya acara Syawalan1446 Hijriah ini,”lanjut Tri Murdani.

Sementara itu, Ketua Kampung Suryoputran H. Bandrio Utomo dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Ketua RT 37 dan segenap pengurusnya yang bisa menghadirkan semua warganya dalam acara Syawalan, yang kali pertamanya dan sangat luar biasa.

Menurut Bandrio, sejarah syawalan ini ada beberapa versi, ada yang mengatakan syawalan dimulai dulu dari zaman (kolonial) Belanda. Bahkan ada yang mengatakan dulu dari Mangkunegara I, Pangeran Alap alap Sambernyawa, di Solo. Di Jogja pun demikian, cikal bakal syawalan. Salah satu versinya, yakni sejarah dahulu usai Bung Karno dibuang di Bengkulu.

“Ceritanya saat sang proklamator ini akan ke Jogja namun Gedung Agung (istana negara) belum direnovasi sehingga ia diminta untuk menunggu selama dua hari. Setelah itu Bung Karno diterimalah oleh Sri Sultan HB IX, dimana di dalam kraton sedang ada acara Ngabekten atau syawalan ala kraton,” ujar dia.

Sehingga prosesi syawalan pun mengalami perkembangan menjadi tradisi yang hanya ada di Indonesia. Oleh karena itu saya sangat mengapreasiasi kegiatandari warga RT 37 Suryoputran ini, yang merupakan asset dalam bentuk SDM, dan itu adalah yang paling utama.

“Pasalnya asset tidak harus berbentuk materi, namun dengan asset SDM maka akan menghasilkan dalam bentuk materi. Semoga acara Syawalan Warga RT 37 Suryoputran ini dipenuhi dengan keberkahan,” pungkas H. Bandrio Utomo, yang juga sebagai Ketua Takmir Masjid Wiworojati Suryoputran.

Acara pengundian doordprize dan game, dipandu oleh Amtono Prasutanto, tokoh RT 37. RW Suryoputran. (Tedy Kartyadi/ bernasnews)

Acara Syawalan dan Halal Bihalal Warga RT 37, RW 10 Suryoputran ini meriah dan tambah renyah, dipandu oleh MC lejennya Kampung Suryoputran Atika dan Tegar. Selain pengundian puluhan doorprize, dari voucher belanja hingga peralatan elektronik dan rumah tangga, seperti strika, magicjair, blender, dan kompor gas.

Juga games atau permainan yang dipandu oleh Amtono Prasutanto, berupa tantangan (Chalange) tempat-tempat heritage di sekitar wiayah Kampung Suryoputran, serta tebak judul lagu dari beberapa nada yang dimainkan oleh pemusik organ tunggal. Berhadiah uang tunai.

Acara ditutup dengan kembul bujono makan siang bersama, dengan sajian masakan dari usaha catering warga, yang merupakan salah satu potensi UMKM yang dimiliki oleh wilayah RT 37 Suryoputran, kemudian dilanjut dengan acara saling berjabat tangan salam salaman. (ted)