News  

UWM Gelar Syawalan 1446 H, Hadirkan Prof. Mahfud MD dan Prof Al Makin

Prof. Dr. Phill Al Makin, Rektor UIN Sunan Kalijaga Periode 2020-2024 saat menyampaikan Hikmah Syawalan. (Foto: Kiriman Humas UWM)

bernasnews — Universitas Widya Mataram (UWM) kembali menggelar Syawalan Keluarga Besar dalam suasana hangat, khidmat, dan penuh refleksi di Pendopo Agung Kampus Terpadu UWM, Gamping, Sleman Selasa (8/4/2025). Acara ini merupakan bagian dari tradisi tahunan kampus dalam merayakan bulan Syawal dan mempererat tali silaturahmi seluruh elemen universitas.

Acara dibuka oleh Rektor UWM, Prof. Edy Suandi Hamid, yang dalam sambutannya menyampaikan syawalan sebagai tradisi positif untuk saling memaafkan. “Ini momen agar tidak ada lagi dendam dan kesalahan di antara kita sesama manusia,” ujarnya. Prof. Edy pun secara tulus menyampaikan permohonan maaf atas kekhilafan selama satu tahun ke belakang kepada seluruh keluarga besar universitas.

“Syawalan bukan hanya tradisi, tetapi sarana refleksi dan pembaharuan hubungan antar insan kampus. Momen ini mengingatkan kita akan pentingnya kebersamaan dalam membangun peradaban akademik,” ujar Prof. Edy.

Sementara itu Prof. Mahfud MD selaku Ketua Yayasan Mataram Yogyakarta menekankan makna halal bihalal sebagai bagian integral dari proses spiritual umat Islam pasca-Ramadan.

“Halal bihalal adalah pelengkap Ramadan. Ia membawa semangat untuk melebur dosa, memperkuat ukhuwah, dan meneguhkan kembali keikhlasan dalam membangun bangsa,” ungkap mantan Menkopolhukkam.RI ini.

Suasana acara Syawalan Keluarga Besar UWM, di Pendopo Agung Kampus Terpadu UWM, Gamping, Sleman, Selasa (8/4/2025). Foto: Kiriman Humas UWM.

Selanjutnya hikmah Syawalan yang disampaikan oleh Prof. Dr. Phill Al Makin, Rektor UIN Sunan Kalijaga Periode 2020-2024. Ia mengangkat pemikiran Ibnu Khaldun, tokoh besar dalam peradaban Islam yang dikenal dengan teori asabiyyah dan pendekatan historis-sosiologis.

“Ibnu Khaldun mengajarkan bahwa kekuatan masyarakat terletak pada solidaritas sosial. Ketika solidaritas melemah, peradaban turut melemah. Ini relevan dalam konteks kampus dan kebangsaan kita hari ini,” terang Prof. Phill.

Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pimpinan UWM, perwakilan Kepolisian dan Koramil Gamping, serta seluruh dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa. Suasana hangat dan akrab terlihat saat sesi ramah tamah yang menutup rangkaian acara, memperkuat ikatan emosional antar warga kampus.

Acara Syawalan Keluarga Besar Universitas Widya Mataram tahun ini tidak hanya menjadi ajang saling memaafkan, namun juga ruang untuk memperkuat nilai-nilai keislaman, kebudayaan, dan intelektualitas yang menjadi fondasi kampus.

Dengan semangat kebersamaan yang terus terjaga, Universitas Widya Mataram (UWM) berkomitmen untuk terus menjadi ruang tumbuhnya peradaban yang berakar pada nilai luhur dan semangat keilmuan. (*/ ted)