bernasnews – Malam 1 Syawal merupakan momen istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia. Malam ini menandai berakhirnya bulan suci Ramadhan dan menyambut datangnya Hari Raya Idul Fitri.
Salah satu amalan yang dianjurkan pada malam tersebut adalah mengumandangkan takbir sebagai bentuk syukur dan pengagungan kepada Allah SWT.
Membaca takbir di malam Idul Fitri adalah sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Dalam hadits disebutkan:
زينوا اعيادكم بالتكبير
Artinya: “Hiasilah hari raya kalian dengan memperbanyak membaca takbir.”
Takbir ini mulai dikumandangkan sejak masuknya malam 1 Syawal hingga imam sholat Idul Fitri mengucapkan takbiratul ihram.
Dengan melantunkan takbir, umat Islam menegaskan kebesaran Allah SWT serta mensyukuri nikmat yang telah diberikan selama bulan Ramadhan.
Bacaan Takbir Hari Raya Idul Fitri
Terdapat beberapa versi bacaan takbir yang sering dilafalkan oleh umat Islam. Berikut ini adalah tiga bacaan takbir yang dapat diucapkan pada malam Idul Fitri:
1. Bacaan Takbir Pendek
Bacaan ini merupakan bentuk takbir yang paling sederhana sebagaimana dijelaskan oleh Imam An-Nawawi dalam kitab Al-Majmu’, Syarhul Muhadzdzab.
اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ
Latin: Allāhu akbar, Allāhu akbar, Allāhu akbar.
Artinya: “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar.”
2. Bacaan Takbir yang Sering Dilantunkan Masyarakat
Bacaan ini merupakan takbir yang umum dilafalkan oleh umat Islam di Indonesia.
اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ لَا إلٰهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ
Latin: Allāhu akbar, Allāhu akbar, Allāhu akbar. Lā ilāha illallāhu wallāhu akbar. Allāhu akbar wa lillāhil hamdu.
Artinya: “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Tiada Tuhan selain Allah. Allah Maha Besar. Segala puji bagi-Nya.”
3. Bacaan Takbir dengan Dzikir Tambahan
Bacaan ini sesuai dengan dzikir yang dilafalkan oleh Rasulullah SAW saat di Bukit Shafa, sebagaimana diriwayatkan dalam hadits Imam Muslim.
اللَّهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ الِلّٰهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا لَا إلٰهَ إِلَّا اللَّهُ وَلَا نَعْبُدُ إِلَّا إِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ الكَافِرُوْنَ لَا إلٰهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَهَزَمَ الاَحْزَابَ وَحْدَهُ لَا إلٰهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ
Latin: Allāhu akbar kabīrā, walhamdu lillāhi katsīrā, wa subhānallāhi bukratan wa ashīlā, lā ilāha illallāhu wa lā na‘budu illā iyyāhu mukhlishīna lahud dīna wa law karihal kāfirūn, lā ilāha illallāhu wahdah, shadaqa wa‘dah, wa nashara ‘abdah, wa hazamal ahzāba wahdah, lā ilāha illallāhu wallāhu akbar.
Artinya: “Allah Maha Besar. Segala puji yang banyak bagi Allah. Maha suci Allah pagi dan sore. Tiada Tuhan selain Allah. Kami tidak menyembah kecuali kepada-Nya, memurnikan bagi-Nya agama meski orang kafir tidak menyukainya. Tiada Tuhan selain Allah yang esa, yang menepati janji-Nya, membela hamba-Nya, dan sendiri memorak-porandakan pasukan musuh. Tiada Tuhan selain Allah. Allah Maha Besar.”
Keutamaan Membaca Takbir Malam 1 Syawal
Mengumandangkan takbir pada malam Idul Fitri memiliki banyak keutamaan, di antaranya:
- Menjadi bentuk syukur kepada Allah SWT atas kesempatan menyelesaikan ibadah puasa Ramadhan dengan baik.
- Menghidupkan sunnah Rasulullah SAW yang menganjurkan untuk memperbanyak takbir pada hari raya.
- Menambah pahala dan keberkahan, karena takbir termasuk dalam bentuk dzikir yang dianjurkan.
- Mempererat ukhuwah Islamiyah, karena takbir dikumandangkan secara bersama-sama di masjid, musholla, atau di rumah-rumah.
Takbir pada malam 1 Syawal merupakan amalan sunnah yang sangat dianjurkan. Umat Islam dianjurkan untuk mengumandangkan takbir mulai dari terbenamnya matahari pada akhir Ramadhan hingga sebelum sholat Idul Fitri.
Dengan membaca takbir, kita menegaskan kebesaran Allah SWT serta menyambut hari kemenangan dengan penuh rasa syukur. Semoga amalan ini menjadi salah satu bentuk ketaatan kita kepada Allah SWT dan memperkuat keimanan kita dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Marilah kita sambut Hari Raya Idul Fitri dengan penuh kebahagiaan, memperbanyak takbir, serta tetap menjaga kebersamaan dan persaudaraan di antara sesama Muslim. Taqabbalallahu minna wa minkum, minal aidin wal faizin. Selamat Hari Raya Idul Fitri 2025.
***