bernasnews – Tak terasa, puasa Ramadhan 2025 akan segera berakhir. Kini sudah mau memasuki 10 hari terakhir Ramdhan 2025.
10 malam terakhir bulan Ramadan mengandung makna yang sangat penting dalam bulan yang penuh berkah ini. Keutamaan pada malam-malam ini bersumber dari firman Al-Quran serta Sunnah Rasulullah SAW.
Salah satu malam di antara 10 malam terakhir ini adalah malam Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan.
Malam Lailatul Qadar adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan. Beribadah di malam ini akan mendapatkan pahala yang luar biasa, dan dosa-dosa yang lalu akan diampuni bagi yang bersungguh-sungguh dalam ibadahnya.
Pada tahun 2025, Ramadan diperkirakan dimulai pada tanggal 28 Februari, yang berarti 10 malam terakhir akan dimulai sekitar tanggal 20 Maret 2025.
Berikut adalah beberapa amalan yang dianjurkan untuk mengejar datangnya malam Lailatul Qadar:
1. Mendirikan Shalat Malam (Qiyamul Lail)
Shalat malam atau qiyamul lail adalah salah satu amalan utama yang dilakukan oleh Rasulullah SAW di 10 malam terakhir Ramadan. Shalat Tarawih, Tahajud, dan Witir sangat dianjurkan untuk dilaksanakan dengan penuh kekhusyukan.
Doa yang dianjurkan: “Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni.” (Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf dan menyukai pemaafan, maka maafkanlah aku.)
2. I’tikaf di Masjid
I’tikaf merupakan amalan sunnah yang sangat dianjurkan, terutama di 10 malam terakhir Ramadan. Dengan berdiam diri di masjid dan fokus beribadah, kita bisa lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Tips I’tikaf:
- Niatkan i’tikaf dengan ikhlas.
- Perbanyak dzikir dan membaca Al-Quran.
- Hindari pembicaraan yang tidak perlu.
3. Memperbanyak Membaca Al-Quran
Ramadan adalah bulan Al-Quran, sehingga membaca dan mentadabburi Al-Quran menjadi salah satu amalan terbaik di malam-malam terakhir. Selain membaca, memahami makna dan mengamalkannya juga menjadi keutamaan tersendiri.
Ayat yang dianjurkan: Surat Al-Qadr (97:1-5) yang menggambarkan keutamaan malam Lailatul Qadar.
4. Memperbanyak Dzikir dan Doa
Dzikir dan doa menjadi amalan yang sangat dianjurkan di 10 malam terakhir Ramadan. Mengingat Allah SWT di setiap kesempatan akan membawa ketenangan hati dan keberkahan.
Beberapa dzikir yang dianjurkan:
- Subhanallah wa bihamdihi, subhanallahil azhim.
- La ilaha illallah, wahdahu la syarika lah.
5. Bersedekah dan Berbuat Kebaikan
Sedekah di bulan Ramadan memiliki keutamaan yang luar biasa. Di malam-malam terakhir, Rasulullah SAW semakin memperbanyak sedekahnya sebagai bentuk amal saleh.
Bentuk sedekah yang dianjurkan:
- Memberi makanan berbuka puasa.
- Menyantuni anak yatim dan fakir miskin.
- Membantu orang yang membutuhkan.
6. Memohon Ampunan dan Bertaubat
Malam-malam terakhir Ramadan adalah kesempatan terbaik untuk memohon ampunan dan bertaubat dengan sungguh-sungguh kepada Allah SWT.
Doa yang dianjurkan: “Astaghfirullahal ‘azim, alladzi la ilaha illa huwal hayyul qayyum wa atubu ilaih.” (Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung, tiada Tuhan selain Dia, Yang Maha Hidup lagi Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya.)
Dengan menjalankan enam amalan di atas, kita bisa memaksimalkan ibadah di 10 malam terakhir Ramadan. Jangan sia-siakan kesempatan ini karena belum tentu kita akan bertemu Ramadan berikutnya. Semoga kita semua diberikan keberkahan dan dapat meraih malam Lailatul Qadar.
***